Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok mengungkapkan sejumlah modus operandi mafia tanah agar masyarakat lebih waspada dan dapat menghindari kejahatan pertanahan ini. Kepala BPN Depok, Indra Gunawan menguraikan modus operandi mereka beragam, licik, dan tak jarang melibatkan oknum aparat.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus kejahatan dalam bidang pertanahan.
Aktor film Indonesia Slamet Effendi Pradana, atau yang lebih dikenal Fendy Pradana menyambangi Kantor Pertanahan Kota Depok. Fendy Pradana, yang kerap bermain dalam film-film kolosal dan laga memberikan apresiasi atas pelayanan BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kota Depok.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok membuka akses informasi pertanahan seluasnya sampai keberatan sebagai bentuk keterbukaan publik. Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan menegaskan alur permohonan informasi dibuka lebar di tengah perkembangan teknologi yang menuntut akselerasi cepat.
Badan Pertanahan Kota Depok mendukung keterbukaan akses informasi publik. Untuk itu, BPN Depok membagikan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam mengakses informasi pertanahan yang dibutuhkan masyarakat.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok mulai menerapkan pelayanan elektronik di kantronya sejak Senin, 10 Juni 2024, hingga saat ini, inovasi pelayanan tersebut berjalan mulus tanpa kendala berarti. Alih media dari konvensional menjadi serba digital, memperpendek rentang kendali pelayanan dan memudahkan masyarakat dalam pengurusan tanah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan langsung ke Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Indra Gunawan untuk tidak ragu memberantas mafia tanah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyaksikan langsung pengukuran tanah milik warga Depok. Pengukuran ini berlangsung di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos pada Kamis (06/06/24).
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meninjau langsung pengukuran tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Jalan Cibinong-Tapos, Gang Bakti Suci, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (06/06/24). Dari kunjunngan tersebut, Lurah Cimpaeun, Mulyadi mempunyai harapan besar terhadap percepatan penyelesaian program PTSL di wilayahnya.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok Indra Gunawan memberikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang telah melakukan alih media dari sertifikat lama menjadi sertifikat baru.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok akan mengimplementasikan Kantor Elektronik pada Juni 2024. Nantinya seluruh layanan pertanahan akan berbasis digital atau elektronik.
Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan menegaskan bahwa wujud nyata transformasi digital yang dilakukan Kementerian ATR/BPN adalah penerapan Sertifikat Tanah Elektronik (STE).
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Indra Gunawan kembali mengimbau masyarakat untuk datang mengurus sertifikat tanahnya sendiri ke Kantor Pertanahan melalui Loket Prioritas dan memanfaatkan Pelataran (Program Pelayanan Pertanahan Akhir Pekan).
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok sedang berupaya membuat pelayanan cepat dan mudah dalam proses administrasi pertanahan. Upaya tersebut dilakukan melalui program Kota Lengkap.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok akan meluncurkan program Kota Lengkap. Program tersebut merupakan langkah BPN Depok dalam mempercepat dan mempermudah proses administrasi pertanahan.