Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pendidikan Pemerintahan Kesehatan Berbudaya Pembangunan
Saksikan Pengukuran Tanah Warga Depok, Menteri AHY: Beri Kepastian Hukum dan Tingkatkan Nilai Ekonomi
JD09 - berita depok

65
Jumat, 7 Jun 2024, 14:31 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyaksikan langsung pengukuran tanah milik warga Depok di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos pada Kamis (06/06/24). (Foto : Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia (RI), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyaksikan langsung pengukuran tanah milik warga Depok. Pengukuran ini berlangsung di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kamis (06/06/24).

Kegiatan pengukuran ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Kegiatan pengukuran tanah menjadi siasat yang sangat fundamental bagi pemetaan secara keseluruhan bidang-bidang tanah yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Kita ingin melihat semakin masifnya pendaftaran tanah sistematis dan lengkap," ungkap Menteri ATR/BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono.

Ia mengikuti dengan cermat seluruh proses pengukuran tujuh bidang tanah yang total luasnya 2.000 meter persegi ini.

Menteri AHY juga menyaksikan pemasangan tiga patok yang merupakan bagian dari Gerakan Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS). 

“Saya menyaksikan secara langsung pelaksanaan teknisnya, walaupun para pegawai yang menguasai hal-hal teknis ini, tetapi setidaknya bisa mendapatkan gambaran memang mengukur tanah itu juga ada prosedurnya. Dan harus dilakukan dengan cermat, tidak boleh sembarangan," jelasnya.

Menteri AHY berharap melalui proses pengukuran yang cermat dan sistematis, tidak lagi ditemukan persoalan seperti tumpang tindih batas tanah maupun kesenjangan data.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan (pendaftaran tanah) ini yang dilakukan secara masif di tengah masyarakat kita, akan semakin baik memberikan kepastian hukum dan juga meningkatkan nilai ekonomi dari tanah yang dimiliki warga," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri AHY mendapat penjelasan tentang berbagai alat pengukuran. Termasuk menggunakan drone serta teknologi Light Detection and Ranging (LIDAR) yang bisa menghasilkan citra tiga dimensi.

Sementara itu, Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan menambahkan, diperkirakan ada 688.797 bidang tanah di Kota Depok. Dari jumlah itu, 97,8 persen atau setara dengan 673.857 bidang, sudah terdaftar, dan 93,6 persen atau 644.955 bidang tanah, sudah bersertifikat.

Kantor Pertanahan Kota Depok menargetkan bisa mendaftarkan 5.000 bidang tanah melalui program PTSL.

"Di tahun 2024, Kota Depok sudah mencapai 2.500 bidang. Saat ini sedang on process,” ungkap Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok Indra Gunawan.

Hadir dalam rangkaian kegiatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat beserta jajaran, dan Forkopimda Kota Depok. (JD09/ED02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0