Berita.depok.go.id - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) menyelenggarakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk mendukung program D'Sunting Menara Kota Depok. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan konsumsi ikan, sekaligus menurunkan angka stunting di Kota Depok.
Ojek Cantik Bawa Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas) Kelurahan Grogol juga turut membantu dalam memberikan informasi terkait komposisi menu pada Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal kepada ibu balita gizi kurang. Hal tersebut dilakukan saat melakukan pendistribusian makanan di wilayahnya.
Pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi balita stunting, wasting, underweight yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah berjalan selama sepekan.
Ojek Cantik Bawa Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas) Kelurahan Beji TImur Kecamatan Beji, Reni Yulianti mengatakan, dirinya menjadi salah satu pendistribusi menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita gizi kurang. Dalam menjalankan tugasnya, informasi terkait menu dan komposisinya disampakaikan kepada ibu balita.
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bersama Ojek Cantik Bawa Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas) Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas mengantarkan makanan tambahan untuk balita-balita bergizi kurang di wilayah tersebut.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melalui Puskesmas bersama Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan melalui Ojek Cantik Menghantarkan Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas) terus melakukan pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal. Hingga hari keempat, pendistribusiannya di 11 kecamatan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Sawangan memiliki sejumlah inovasi dalam mengentaskan stunting di RW 10, Kelurahan Pasir Putih. Wilayah ini menjadi lokasi khusus (lokus) Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida mengajak ibu hamil dan para orang tua yang memiliki balita untuk rutin memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan (faskes).
Program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D'Sunting Menara) turut berkontribusi dalam menurunkan angka penderita stunting atau gagal tumbuh pada anak di Kota Depok.
Kelurahan Krukut terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya. Salah satunya dengan meneruskan program pemerintah di tingkat kota hingga kecamatan yakni menerjunkan Ojek Cantik Bawa Nasi untuk Anak Stunting atau Ocan Bananas.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mengatakan, dari 3.693 balita stunting, 30 persen berasal dari masyarakat miskin dan 70 persen berasal dari kalangan mampu. Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena banyak faktor.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida mengatakan, sejak dilaunching empat bulan lalu, program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D’Stunting Menara) mampu menekan angka penderita stunting hingga 70 persen lebih.
Kecamatan Sukmajaya menggelar gebyar Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D'Sunting Menara) besutan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok.
Kelurahan Pancoran Mas (Panmas) berkomitmen untuk mengentaskan kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak melalui program Depok Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D'Sunting Menara).
Ketua TP-PKK Kota Depok, Elly Farida, secara resmi melepas kader Ojek Cantik yang membawa makanan anak-anak (balita) stunting atau Ocan Bananas di RW 22 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Jumat (04/03/2022).