Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

PKK Sawangan Manfaatkan Hasil Pangan RW 10 Pasir Putih Jadi Menu Stunting

JD09 - berita depok
Rabu, 31 Mei 2023, 16:42 WIB
Panen produk pangan pada Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023, di RW 10 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Rabu (31/05/23). (Foto : JD04/Diskominfo).

berita.depok.go.id - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Sawangan memiliki sejumlah inovasi dalam mengentaskan stunting di RW 10, Kelurahan Pasir Putih. Wilayah ini menjadi lokasi khusus (lokus) Lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.

Ketua TP-PKK Kecamatan Sawangan, Nyai Nurasiah mengatakan, pihaknya mengolah produk pangan yang dihasilkan dari pekarangan rumah warga menjadi makanan pokok dan tambahan bagi anak stunting. Produk pangan tersebut diolah menjadi menu makanan yang menarik bagi anak.

"Untuk di Sawangan kita punya menu makanan nugget lele dan tempe yang bisa menarik buat anak-anak. Selain itu, juga ada puding dari kacang hijau dan jus dari kacang hijau," tutur Nyai kepada berita.depok.go.id, di sela rechecking lomba, Rabu (31/05/23).

Tak hanya berinovasi dengan menu makanan, TP-PKK Sawangan juga aktif pada program Ocan Bananas atau Ojek Cantik Membawa Makanan Balita Stunting. Dengan makanan yang diolah dari produk pangan hasil dari lokus RW 10.

"Setiap kelurahan juga kita wajibkan melakukan kegiatan pemantauan untuk balita stunting dengan memberikan makanan pokok serta makanan tambahan dua kali sehari," jelas Nyai.

"Dengan mempertimbangkan gizi seimbang atau B2SA (Beragam Bergizi, Seimbang dan Aman) berkolaborasi bersama bagian gizi Puskesmas di wilayah masing-masing," katanya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani menambahkan, pihaknya juga sudah berkolaborasi dengan TP-PKK Sawangan untuk mengembangkan menu makanan dari daun kelor. Mereka sudah mengembangkan daun kelor menjadi teh.

"Teh daun kelor sangat bermanfaat bagi anak-anak yang beresiko stunting atau stunting," ungkapnya.

Nantinya, daun kelor juga akan diolah menjadi makanan yang menarik bagi anak. Sebab, jika bentuknya masih sayuran kurang disukai oleh anak-anak.

"Tapi jika campur dengan tahu dan diolah menjadi perkedel tahu yang di dalamnya ada daun kelor, anak-anak akan suka," tandasnya. (JD 09/ED 01/EUD 04)