Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang karib disapa Cing Ikah mengungkapkan, perempuan mempunyai peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai integritas dan budaya anti korupsi sejak dini di keluarga.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) Konvensi Hak Anak (KHA) di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB), Nessi Annisa Handari, mengunjungi rumah duka balita yang jatuh dan terseret arus aliran Sungai Kalibaru, RW 01, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar pertemuan dengan para orang tua peserta program pembinaan karakter dan bela negara, di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Minggu (08/06/25).
Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, meraih prestasi membanggakan dengan menjadi juara pertama kategori kota dalam ajang Penguatan Kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) sedang mendalami kasus dugaan asusila yang dialami siswa sekolah di Kota Depok.
Sebagai wujud aksi nyata mendukung pemberdayaan dan kemandirian perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok rutin melakukan pembinaan kepada puluhan perempuan tangguh penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Setelah melewati penilaian tahap akhir verifikasi wawancara secara dalam jaringan (daring), Rumah Data Kependudukan (RDK) Kelurahan Ratujaya Kota Depok berhasil ditetapkan Terbaik I Apresiasi tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Kategori Konvensional.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memberikan perhatian penuh kepada belasan perempuan tangguh penyintas korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kota Depok melalui Rumah Data Kependudukan Kelurahan Ratujaya masuk dalam tiga besar kategori pemanfaatan data secara konvensional pada Penilaian Apresiasi Rumah Data Kependudukan tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2024.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal mengikuti verifikasi lapangan secara hybrid Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, Rabu 23 April mendatang.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Depok, Nina Suzana mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Depok untuk mengutamakan produk lokal.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar Expo Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan Komunitas Wanita Tangguh Kota Depok, di Halaman Gedung Dekranasda Depok, 20-21 Maret 2025.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana mengapresiasi kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindugan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Depok. Pasalnya Perangkat Daerah tersebut menangani berbagai aspek kehidupan masyarakat, dari masih dalam kandungan hingga lanjut usia (lansia).Meski memikul tugas yang berat, Perangkat Daerah yang dipimpin Nessi Annisa Handari ini mampu menorehkan banyak prestasi. Dari tingkat provinsi hingga nasional."Tugas DP3AP2KB sangat berat, membina keluarga dan membentuk karakter bukan hal mudah, tapi banyak prestasi yang telah ditorehkan, dan hasilnya itu lama (dampaknya panjang),” ujar Nina Suzana dalam Forum Rencana Kerja (Renja) DP3AP2KB Kota Depok, Kamis (13/03/25).Ia menegaskan, pentingnya sinergi dengan Perangkat Daerah lain serta peran aktif masyarakat, seperti kader ketahanan keluarga dan organisasi kemasyarakatan. Semua demi mendukung terlaksananya program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. "Kolaborasi lintas sektor akan menghasilkan kebijakan lebih holistik dan diimplementasikan lebih efektif di lapangan," tegasnya.Program-program yang diurus oleh DP3AP2KB tujuannya untuk menguatkan ketahanan keluarga di Kota Depok. Salah satunya peningkatan peran Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).Menurut Nina Suzana, perempuan memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang kuat dan berkarakter."Perempuan kepala keluarga harus tetap tangguh dan bermartabat, karena mereka berperan besar dalam melahirkan dan mendidik generasi berkualitas," jelasnya.Lewat Forum Renja ini, DP3AP2KB diharapkan, dapat menyerap aspirasi stakeholder untuk meningkatkan kinerja pemerintah di tahun mendatang, sehingga mewujudkan program yang berdampak luas bagi masyarakat. (JD 05/ED 02)
Program pembinaan dan pendampingan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memberikan dampak positif bagi perempuan tangguh Penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).