Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, meraih prestasi membanggakan dengan menjadi juara pertama kategori kota dalam ajang Penguatan Kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) sedang mendalami kasus dugaan asusila yang dialami siswa sekolah di Kota Depok.
Sebagai wujud aksi nyata mendukung pemberdayaan dan kemandirian perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok rutin melakukan pembinaan kepada puluhan perempuan tangguh penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Setelah melewati penilaian tahap akhir verifikasi wawancara secara dalam jaringan (daring), Rumah Data Kependudukan (RDK) Kelurahan Ratujaya Kota Depok berhasil ditetapkan Terbaik I Apresiasi tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Kategori Konvensional.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memberikan perhatian penuh kepada belasan perempuan tangguh penyintas korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kota Depok melalui Rumah Data Kependudukan Kelurahan Ratujaya masuk dalam tiga besar kategori pemanfaatan data secara konvensional pada Penilaian Apresiasi Rumah Data Kependudukan tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2024.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal mengikuti verifikasi lapangan secara hybrid Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, Rabu 23 April mendatang.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Depok, Nina Suzana mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Depok untuk mengutamakan produk lokal.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar Expo Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan Komunitas Wanita Tangguh Kota Depok, di Halaman Gedung Dekranasda Depok, 20-21 Maret 2025.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana mengapresiasi kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindugan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Depok. Pasalnya Perangkat Daerah tersebut menangani berbagai aspek kehidupan masyarakat, dari masih dalam kandungan hingga lanjut usia (lansia).Meski memikul tugas yang berat, Perangkat Daerah yang dipimpin Nessi Annisa Handari ini mampu menorehkan banyak prestasi. Dari tingkat provinsi hingga nasional."Tugas DP3AP2KB sangat berat, membina keluarga dan membentuk karakter bukan hal mudah, tapi banyak prestasi yang telah ditorehkan, dan hasilnya itu lama (dampaknya panjang),” ujar Nina Suzana dalam Forum Rencana Kerja (Renja) DP3AP2KB Kota Depok, Kamis (13/03/25).Ia menegaskan, pentingnya sinergi dengan Perangkat Daerah lain serta peran aktif masyarakat, seperti kader ketahanan keluarga dan organisasi kemasyarakatan. Semua demi mendukung terlaksananya program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. "Kolaborasi lintas sektor akan menghasilkan kebijakan lebih holistik dan diimplementasikan lebih efektif di lapangan," tegasnya.Program-program yang diurus oleh DP3AP2KB tujuannya untuk menguatkan ketahanan keluarga di Kota Depok. Salah satunya peningkatan peran Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).Menurut Nina Suzana, perempuan memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang kuat dan berkarakter."Perempuan kepala keluarga harus tetap tangguh dan bermartabat, karena mereka berperan besar dalam melahirkan dan mendidik generasi berkualitas," jelasnya.Lewat Forum Renja ini, DP3AP2KB diharapkan, dapat menyerap aspirasi stakeholder untuk meningkatkan kinerja pemerintah di tahun mendatang, sehingga mewujudkan program yang berdampak luas bagi masyarakat. (JD 05/ED 02)
Program pembinaan dan pendampingan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok memberikan dampak positif bagi perempuan tangguh Penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar pertemuan dengan puluhan orang yang tergabung dalam Kelompok Perempuan Tangguh atau Penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Selasa (11/02/25).
Keberhasilan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya di tingkat nasional menjadikan wilayah ini kerap dikunjungi pemerintah daerah di luar Kota Depok untuk kegiatan studi tiru.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bersama Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror mengadakan pertemuan untuk menguatkan sinergi dalam program Pendampingan Kepada Keluarga Mantan (Eks) Narapidana Teroris (Napiter).Sinergi ini terjalin atas amanat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentan Perlindungan Anak dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 7 Tahun 2019. Yakni tentang Pedoman Perlindungan Anak dari Radikalisme dan Tindak Pidana Terorisme."Tahun ini Pemkot Depok akan memberikan pendampingan kepada keluarga eks Napiter, khususnya perempuan dan anak," ujar Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari, usai kegiatan tersebut di Aula Edelweis Lantai 5 Balai Kota, Selasa (04/02/25).Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diterima DP3AP2KB, banyak keluarga eks Napiter yang menerima stigma buruk di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga hal itu mempengaruhi psikis mereka.Oleh karena hal tersebut, DP3AP2KB Kota Depok ingin memberikan layanan terbaik kepada keluarga Eks Napiter sesuai kebutuhannya masing-masing."Kami sudah diskusi akan melakukan pendampingan psikologis, penguatan, juga berdiskusi apa yang mereka butuhkan agar bisa dibantu untuk keberlangsungan hidup mereka, serta untuk penguatan ketahanan keluarganya," papar Nessi.Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan Densus 88 Anti Teror, AKP Nur menuturkan, pihaknya menyambut baik sinergi yang mulai terjalin dengan Pemkot Depok. Menurutnya, ini akan memperkuat pertahanan percegahan paham radikalisme dan intoleransi di Kota Sejuta Maulid."Dimana saja pasti ada kelompok atau jaringan itu, tetapi di sini kita mencegah intoleran, radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme di awal. Jadi tidak hanya mengobati tapi bagaimana pencegahannya," tuturnya.Dirinya menyebut, ke depan akan mendukung program pendampingan yang diberikan DP3AP2KB kepada keluarga Eks Napiter tahun ini."Sudah tentu kami akan bersinergi apa yang dibutuhkan di Depok untuk mendukung Kota Depok tentram," pungkasnya. (JD 05/MGG Rosi/ED 02)
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menerima kunjungan kerja (kunker) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan.