berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mematangkan perencanaan pelaksanaan 20 program unggulan tahun 2026. Program tersebut menjadi fokus pembangunan daerah seiring dimulainya implementasi penuh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Kesiapan pelaksanaan program dibahas dalam rapat koordinasi bersama perangkat daerah, Camat, dan Lurah terkait pelaksanaan program tahun 2026 dan perencanaan tahun 2027. Rapat digelar di Aula Edelweis Gedung Balai Kota, Senin (22/12/25), dan dibuka Wali Kota Depok, Supian Suri, sebagai langkah awal penyelarasan kebijakan dan teknis pelaksanaan program di seluruh perangkat daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan implementasi RPJMD telah dilakukan sebagian pada tahun 2025 yang masih dalam masa transisi, dan akan dijalankan secara menyeluruh mulai 2026.
Ia menjelaskan seluruh program unggulan Wali Kota Depok, Supian Suri, dan Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menjadi prioritas utama pembangunan selama lima tahun ke depan.
“Pada tahun 2026 terdapat 20 program unggulan yang akan kami jalankan. Saat ini kami sedang menyusun Peraturan Wali Kota terkait SOP pelaksanaan dana kelurahan berbasis RW,” ujar Dadang kepada berita.depok.go.id usai rapat.
Salah satu program yang mulai digulirkan pada 2026 ialah Dana RW. Pemkot Depok mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk setiap RW, dengan total anggaran mencapai Rp274 miliar. Program ini dirancang untuk memperkuat pembangunan berbasis kebutuhan lingkungan, yang diatur dalam menu mandatory dan pilihan.
“Dana RW dikelola oleh RW dan kelurahan, sehingga perlu tim kerja yang kuat, terutama untuk kegiatan infrastruktur dan swakelola. Partisipasi masyarakat juga harus ditingkatkan agar kualitas dan akuntabilitas tetap terjaga,” jelasnya.
Dadang menambahkan, Lurah berperan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Peran tersebut penting untuk memastikan pengelolaan dana RW berjalan tepat sasaran, transparan, dan berdampak nyata bagi warga.
Selain pelaksanaan program unggulan 2026, rakor juga menyiapkan arah pembangunan 2027. Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan infrastruktur, khususnya yang menunjang mobilitas warga, penanganan banjir, serta peningkatan layanan dasar pendidikan dan kesehatan, serta ekonomi.
“Diharapkan melalui koordinasi yang solid dan kolaboratif, pembangunan Kota Depok ke depan dapat berjalan lebih efektif, merata, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan serta kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (MGG Satria/JD 05/ED 02)
