Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mulai melonggarkan sejumlah aktivitas masyarakat setelah tanggal 4 Juni mendatang. Salah satunya aktivitas di rumah ibadah, meski begitu dalam pelaksanaannya ada sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi oleh masyarakat.
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Sukmajaya menggelar lomba antar kader melalui pembuatan video singkat sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Kelompok Kerja (Pokja).
Kelurahan Pondok Petir (Pontir) terus berupaya untuk menekan risiko terkena Coronavirus (Covid-19) terhadap warga. Salah satunya dengan membagikan masker gratis ke masyarakat agar digunakan beraktivitas di luar rumah
Kelurahan Duren Seribu (Duser) kini menjadi wilayah yang masuk kategori nol kasus positif Coronavirus (Covid-19). Kunci keberhasilan yang patut ditiru adalah kesadaran masyarakat yang tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan.
Menjelang berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok pada tanggal 4 Juni 2020, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok melakukan sosialisasi standar protokol kesehatan ke rumah makan.
Pemerintah Kota Depok telah mengidentifikasi wilayah yang akan masuk dalam pengaturan Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS).
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sukatani melaksanakan Gerakan Nasi Bungkus PKK Peduli (Gasibu Kadeli) untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19. Sebanyak 50 box nasi dibagikan bagi Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sukatani.
Gedung Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cilodong rutin disemprot disinfektan usai jam operasional.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) KotaDepok merilis informasi penyaluran Zakat Infak Sedekah (ZIS) di bulan Mei 2020.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok meminta seluruh lurah, camat, Satuan Tugas (Satgas) Kampung Siaga Covid-19 dan lintas sektor terkait, untuk mengoptimalkan aplikasi Pusat Informasi Covid 19 Kota Depok (Picodep) dan Kampung Siaga Covid (KSC).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberlakukan Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) berbasis RW/Kelurahan. Langkah tersebut dilakukan agar lebih efektif menurunkan reproduksi efektif (Rt) atau angka penularan Coronavirus (Covid-19) di Kota Depok.
Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni dirayakan dengan cara berbeda di tahun ini. Sebab, di tengah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menanggulangi Coronavirus (Covid-19), setiap masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dirancang pemerintah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengembangkan inovasi Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS).
Pemerintah Kota (Pemkot) menutup sementara Pasar Cisalak mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2020 setelah adanya empat pedagang yang positif Coronavirus (Covid-19). Penutupan sementara dilakukan untuk mensterilisasi seluruh area pasar tradisional ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19 di Kota Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, meskipun sebaran kasus virus Corona atau Covid-19 tercatat di seluruh kecamatan, tetapi terdapat tujuh kelurahan yang masih terbebas dari kasus konfirmasi positif.
Menyusul diperpanjangnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga kembali melakukan penyesuaian terhadap sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non-ASN.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperpanjang masa belajar di rumah mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ratusan Warga Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya akan menjalani rapid test virus Corona atau Covid-19 besok, (30/05).
Angka kesembuhan kasus konfirmasi (positif) Coronavirus atau Covid-19 di Kota Depok terus menunjukan peningkatan. Berdasarkan informasi yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Kota Depok, kasus sembuh bertambah 17 orang menjadi 214 orang.