Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pendidikan
Cerita Anak Depok Bisa Magang dan Kuliah di Luar Negeri: Bukti Mimpi Jadi Kenyataan
JD 05 - berita depok

23
Senin, 24 Nov 2025, 16:30 WIB

Dua pelajar asal Kota Depok, Zahra dan Annisa berkesempatan magang dan kuliah di luar negeri melalui program Depok Maju Go Global, usai acara pelepasan di Balai Kota, Senin (24/11/25). (Foto: JD 05/Diskominfo)

berita.depok.go.id - Di tengah keterbatasan ekonomi sebagai anak yatim, Anissa Wideningsih, mahasiswa semester 5 Akademi Pariwisata (Akpar) Nusantara Jaya, berhasil meraih kesempatan mengikuti program magang luar negeri selama satu tahun. Peluang yang ia peroleh melalui Program Depok Maju Go Global itu menjadi jalan yang sebelumnya terasa sulit dijangkau karena kondisi keluarga yang tidak mampu membiayai pendidikan maupun studi internasional.

Menurutnya, program magang ke luar negeri membuka jalan bagi mahasiswa yang memiliki mimpi besar namun terbatas secara finansial.

“Dengan program yang sekarang ada, itu sangat bermanfaat untuk aku dan yang lainnya. Terutama untuk anak-anak yang memang punya mimpi besar ke luar negeri. Karena tidak selalu sebuah keluarga itu punya akses ekonomi yang cukup,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (24/11/25).

Anissa mengakui bahwa keterbatasan ekonomi sempat menjadi hambatan besar untuk bermimpi lebih jauh. Karena itu, kesempatan magang ini menjadi peluang berharga yang diyakininya dapat mengubah masa depan.

Ia dijadwalkan berangkat ke Taiwan pada 30 November 2025 untuk menjalani program magang di sebuah hotel selama satu tahun terhitung mulai Desember 2025. Selama magang, Anissa akan mendapatkan fasilitas asrama serta uang saku sekitar Rp7 juta hingga Rp15 juta per bulan.

Bagi Anissa, program ini bukan sekadar pengalaman, tetapi langkah awal untuk mengubah nasib. Dengan tekad, upaya, dan kesempatan yang kini terbuka, ia berharap perjalanan ini bisa menjadi pijakan menuju masa depan yang lebih baik.

“Jujur harapanku bisa kerja di Jepang, tapi dengan magang ke Taiwan ini jadi punya pengalaman ke negeri lain. Dunia itu luas, jadi ini motivasi buat aku. Harapannya bisa lanjut S1 di sana dengan program magang ini,” tuturnya.

Sementara itu, pelajar kelas XII Akuntansi SMK Ekonomika, Zahra Nurul Soekarno Putri, juga tengah menapaki peluang serupa melalui kesempatan melanjutkan studi S1 ke Australia. Zahra mengatakan sudah memulai persiapan sejak menerima informasi mengenai persyaratan akademik, mulai dari pembelajaran awal hingga persiapan IELTS.

Ia memilih Australia karena ketertarikan pribadi sekaligus dorongan keluarga. Meski jadwal keberangkatan belum ditetapkan, Zahra memastikan prosesnya sudah berjalan dan menargetkan bisa berangkat tahun depan.

“Harapannya semoga proses aku dan teman-temanku lancar sampai benar-benar berangkat ke Australia bareng-bareng,” ungkapnya.

Keberhasilan Anissa dan Zahra menjadi bukti bahwa akses pendidikan internasional kini semakin terbuka bagi pelajar Depok, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi namun tetap gigih mengejar mimpi.

“Aku berharap jalan ini bisa jadi awal untuk masa depan yang lebih baik. Semoga kesempatan seperti ini terus ada untuk teman-teman yang punya mimpi besar,” tutup Zahra. (MGG Satria/JD 05/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0