Pemerintah Kota (Pemkot) menekankan peningkatan daya saing daerah dalam prioritas pembangunan Depok di tahun 2021. Daya saing tersebut merupakan kemampuan suatu daerah dalam menetapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok. Rencananya, kebijakan tersebut dimulai pada Rabu 15 April mendatang.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menerima sejumlah bantuan yaitu Alat Pelindung Diri (APD), masker, susu dan suplemen dari Komunitas Sahabat Depok.
Upaya membantu warga terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19 turut dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.
Seluruh Rukun Warga (RW) di KelurahanJatimulya, Kecamatan Cilodong telah membentuk Kampung Siaga Covid-19.
Kota Depok telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, sebagai salah satu wilayah yang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memerangi Corona Virus Disease (Covid-19).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mematangkan persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pihaknya siap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mempercepat penanganan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperpanjang masa bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) untuk kegiatan perkantoran, perusahaan, dan pelaku usaha atau pemilik usaha
Sebanyak 902 Rukun Warga (RW) dari total 924 RW yang berada di Kota Depok telah membentuk Kampung Siaga Covid-19.
Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Depok meningkat. Sebelumnya, 10 orang dinyatakan sembuh, pada Jumat 10 April 2020 bertambah 1 orang, sehingga total menjadi 11 orang yang sudah sembuh.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam pencegahan penyebaran Coronavirus atau Covid-19.
Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Depok menyerahkan sejumlah bantuan guna meringankan beban tenaga medis dan warga prasejahtera. Sumbangan yang diberikan berupa, Alat Pelindung Diri (APD) dan uang tunai sebesar Rp 22 juta.
Upaya membantu masyarakat dalam pemenuhan alat kebersihan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok akan mendistribusikan Hygiene Kit kepada warga terdampak.
Guna meringankan beban warganya yang terdampak akibat pandemi virus Corona (Covid-19), relawan Kampung Siaga Covid-19 di RW 06, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas memberikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada 70 warga prasejahtera.
Kepedulian warga Depok untuk membantu masyarakat prasejahtera terdampak Coronavirus terus menggeliat. Seperti hari ini, Bina Pemuda Nusantara (Biman) Foundation membagikan ratusan sembako senilai Rp 152 juta kepada 500 Kepala Keluarga (KK) se-Kota Depok.
Upaya meringankan beban warga yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19 turut dilakukan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurarga (TP PKK) Kota Depok.
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok menyalurkan puluhan paket sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia kepada 26 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Kelurahan Pondok Petir (Pontir) di Kecamatan Bojongsari mendirikan lumbung kelurahan. Keberadaan lumbung ini diperuntukkan bagi warga Pontir yang terdampak dari sisi ekonomi akibat wabah Coronavirus Disease (Covid-19).
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat (Jabar) 7 turut menyerahkan bantuan pada Gugus Tugas Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Kota Depok. Bantuan diberikan berupa 50 set Alat Pelindung Diri (APD).