Foto: Istimewa
Satuan Tugas (Satgas) Kampung Siaga Covid-19 di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong.
berita.depok.go.id – Seluruh Rukun Warga (RW) di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong telah membentuk Kampung Siaga Covid-19. Kini, sejumlah kampung siaga tersebut telah menjalankan fungsinya, termasuk sebagai lumbung pangan warga.
Lurah Jatimulya, Epi Ardini mengatakan, di wilayahnya sudah terbentuk sebanyak sembilan Kampung Siaga Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok Nomor 443/166-huk/DPKP, tentang Pembentukan Kampung Siaga Covid-19.
“Masing-masing kampung siaga bervariasi menjalankan lumbung pangannya. Seperti, di salah satu kampung siaga, seminggu sekali diadakan pengumpulan bahan-bahan pokok dari warga setempat,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (13/04/20).
Dirinya menjelaskan, setiap kampung siaga wajib memiliki lumbung pangan. Semua itu bertujuan untuk menampung bantuan yang disumbangkan oleh masyarakat untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19.
"Sudah ada beberapa bantuan yang disumbangkan oleh warga. Seperti beras, mie instan, telur, dan minyak goreng. Ada juga yang mendonasikan uang. Nantinya uang itu dibelanjakan ke warung yang sudah bekerjasama dengan Kampung Siaga Covid-19," ujarnya.
Dirinya menambahkan, rencananya, bantuan tersebut akan disalurkan untuk keluarga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang melakukan isolasi mandiri. Dengan demikian, imbuhnya, dapat mencukupi kebutuhan harian mereka tanpa harus keluar rumah.
Selain sebagai lumbung pangan, lanjut Epi, Kampung Siaga Covid-19 juga difungsikan untuk monitoring kasus virus Corona. Selain itu, juga sebagai sarana sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), monitoring kesehatan warga, hingga penyemprotan disinfektan.
“Kami juga menekankan di setiap kampung siaga untuk mewajibkan pemakaian masker bagi warganya jika keluar rumah. Langkah ini untuk mencegah penyebaran virus tersebut di Kelurahan Jatimulya,” pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)
