Rumah Budidaya Maggot di Kelurahan Pangkalan Jati Baru bukan hanya tempat ternak larva Black Soldier Fly (BSF), tapi juga menjadi solusi nyata pengelolaan sampah organik di lingkungan masyarakat.
Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, kini memiliki Rumah Budidaya Maggot yang baru dibangun pada pekan lalu. Rumah budidaya ini terletak tepat di samping kantor kelurahan dan menjadi langkah awal dalam pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan di wilayah tersebut.
Upaya Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, dalam mengatasi persoalan sampah organik terus menunjukkan hasil positif. Terbaru, kelurahan ini resmi memiliki hanggar maggot bernama Damaskus (Kandang Maggot Masyarakat Kukusan), sebagai bentuk penguatan gerakan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah. Salah satu upayanya ialah membangun hanggar maggot di setiap kelurahan, seperti di Kecamatan Beji.
Kelurahan Cimpaeun ingin membranding wilayahnya sebagai Sentra Budidaya Maggot di Kota Depok. Terlebih saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang menggalakkan penanganan sampah berbasis masyarakat.
Aparatur Kelurahan Depok Jaya bersama stakeholder membuat terobosan dalam upaya pengolahan sampah organik. Tepatnya di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mawar RW 04 sedang dibuat tempat pembudidayaan maggot.
Wali Kota Tinjau Pengolahan Sampah di Rumah Maggot Cimpaeun
Wali Kota Depok meresmikan Rumah Maggot RW 09 Kelurahan Cimpaeun