berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Aparatur Kelurahan Depok Jaya bersama stakeholder membuat terobosan dalam upaya pengolahan sampah organik.
Tepatnya di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mawar RW 04 sedang dibuat tempat pembudidayaan maggot.
Lurah Depok Jaya, Herliana Maharani menjelaskan, warganya sangat konsen terhadap persoalan sampah yang kini menjadi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Oleh karena itu, maggot didorong menjadi solusi terbaik karena mampu mereduksi sampah organik dalam jumlah besar dan cepat.
"Rumah Maggot di TPS Mawar RW 04 ini dapat menjadi solusi memecahkan masalah sampah, agar beban di TPA Cipayung berkurang dalam menampung sampah," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (26/10/23).
Dikatakannya, rumah maggot merupakan implementasi dari pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dilaksanakan Kelurahan Depok Jaya.
Pembuatan Rumah Maggot adalah swadaya setiap RT, RW, LPM dan elemen masyarakat.
Lanjut Herliana, TPS Mawar nantinya akan menampung semua sampah dari RW 01-RW 04 dengan catatan sampahnya sudah terpilah, yaitu organik dan non organik.
"Kita bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk pengangkutan sampahnya. Jadi sampah non organik ke bank sampah, yang sampah organik ke rumah maggotnya,” paparnya.
Herliana mengatakan, DLHK Kota Depok memberikan 6 kilogram (kg) maggot untuk bahan pembudidayaan ke depannya. Diharapkan rumah maggot ini dapat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mengurangi beban sampah ke TPA.
"Di sana rencananya juga akan dibuat tempat untuk budidaya ikan lele, semoga semua berjalan lancar dengan dukungan semua stakeholder," pungkasnya. (JD 05/ED 02)