berita.depok.go.id - Rumah Budidaya Maggot di Kelurahan Pangkalan Jati Baru bukan hanya tempat ternak larva Black Soldier Fly (BSF), tapi juga menjadi solusi nyata pengelolaan sampah organik di lingkungan masyarakat. 

Dalam satu minggu, rumah maggot ini mampu mengurai hingga 20 kilogram (kg) sampah organik, dan berpotensi mencapai 80-100 kg dalam sebulan.

Lurah Pangkalan Jati Baru, Ayu Dwi Pratiwi, mengungkapkan rumah maggot ini lahir dari program pemilahan sampah.

"Masyarakat sekarang sudah terbiasa memilah sampah organik dan non-organik. Yang organik kami arahkan ke rumah maggot," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (10/07/25).

Rumah maggot tersebut mendapatkan pasokan sisa makanan dari kerja sama dengan pedagang sayur dan pengusaha makanan setempat. 

Ayu menjelaskan, ini menjadi solusi tepat guna mengurangi volume sampah yang biasanya berakhir di TPA.

"Selama ini, pengelolaan sampah masih jadi tantangan. Tapi dengan maggot, kita bisa mengurai sampah organik secara alami dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak atau budidaya ikan," tandasnya. (JD 10/ED 02)