Berbagai manfaat bisa dirasakan bagi pengguna aplikasi Pusat Informasi Covid 19 Kota Depok (Picodep) dan Kampung Siaga Covid (KSC) yang baru diluncurkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali mengajukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok telah merilis data terbaru perkembangan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 secara massal di berbagai titik.
Tiga Pilar di Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS) perketat patroli pasca hari raya Idulfitri selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Patroli itu dilakukan untuk memantau warga yang ingin mudik maupun orang luar daerah yang masuk ke PGS saat pandemi Coronavirus (Covid-19).
Wakil Ketua I Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dudi Mi'raz (kiri) didampingi Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Dinkes Kota Depok Zakiyah (kanan) menyelenggarakan Sosialisasi Aplikasi Picodep dan Kampung Siaga Covid serta Upaya Updating Data Covid-19 secara virtual, melalui zoom meeting, di ruang DeCOR, Balai Kota Depok, Rabu (27/05/2020).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mensosialisasikan aplikasi Pusat Informasi Covid-19 Kota Depok (Picodep) dan Kampung Siaga Covid (KSC).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III hingga 29 Mei 2020 atau bertambah tiga hari dari ketentuan semula yang hanya sampai 26 Mei.
Palang Merah Indonesian (PMI) Kota Depok terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan Coronavirus atau Covid-19. Pasalnya, kini di Kota Depok terdapat beberapa kasus penularan berasal dari transmisi lokal.