Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan penghargaan Wali Kota Depok kepada lima Perangkat Daerah (PD) dengan capaian kinerja tertinggi.Penghargaan ini diberikan berdasarkan serapan realisasi fisik dan keuangan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah, Gandara Budiana menyerahkan langsung penghargaan di sela-sela Apel Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok, di Halaman Balai Kota Depok, Senin (20/01/25).Adapun kelima PD tersebut di antaranya, Juara I diraih oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok dengan capaian kinerja 98,69 persen. Juara II diraih oleh Inspektorat Daerah Kota Depok dengan capaian kinerja 98,49 persen.Lalu, Juara III diraih oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok dengan capaian kinerja 98,29 persen. Juara Harapan I diraih oleh Kecamatan Cipayung dengan capaian kinerja 98,13 persen, dan Juara Harapan II dirain oleh Kecamatan Cimanggis dengan capaian kinerja 98,08 persen.Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda Kota Depok, Gandara Budiana menyampaikan, apresiasinya kepada seluruh PD yang telah menjalankan tugas dan merealiasikan pembangunan di tahun kemarin dengan sangat baik."Capaian luar biasa ini tentu saja atas kerja sama semua pihak, mulai dari pimpinan sampai staf yang melaksanakan kegiatan sekecil apapun jadi semuanya penting," kata Gandara saat menjadi pembina apel tersebut."Tentunya semua orang yang terlibat dalam kedinasan dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di wilayah tersebut, orang-orang penting dalam meraih capaian kinerja ini," tambahnya.Dirinya berharap, semangat para ASN sebagai pelayan masyarakat terus meningkat di tahun ini."Alhamduluillah hari bisa apel dengan keadaan sehat walafiat, Insha Allah dalam menjalankan tugas kita selalu dalam lindungan Allah SWT," ucapnya.Selain piagam, lima PD terbaik capaian kinerjanya juga diberikan apresiasi uang tunai. Juara pertama senilai Rp14 juta, juara kedua senilai Rp10 juta, juara tiga senilai Rp8 juta, juara harapan pertama senilai Rp5 juta, juara harapan dua senilai Rp3 juta. (JD 05/ED 02)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati merasa bangga dapat menerima kehadiran mitra pengendalian tembakau internasional yang telah mengunjungi Kota Depok dan mempelajari penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Jumat (17/01/25).
Lewat Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), aparatur Kelurahan Depok Jaya bersama seluruh Ketua Rukun Warga (RW) sedang menyusun rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan yang akan berjalan di tahun 2026.Lurah Depok Jaya, Herliana Maharani mengatakan, pihaknya membuka peluang bagi seluruh RW untuk menyampaikan usulan pembangunan sesuai kebutuhan wilayahnya. Yang terdiri dari usulan fisik maupun non fisik dalam bentuk pemberdayaan masyarakat."Tentunya usulan yang sudah masuk ini dari RW dan stakeholder akan kami olah sesuai ketentuan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) anggaran dana kelurahan 2026," katanya kepada berita.depok.go.id, Jumat (17/01/25).Terkait pengaturan anggaran dana kelurahan, lanjut Elin sapaan akrab Herliana, pihaknya masih menunggu juklak dan juknis dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok.Dia mengungkapkan, pihaknya juga sudah memetakan kegiatan pembangunan yang sudah berjalan dan terealisasi di seluruh RW. Baik dari dana kelurahan, bantuan dari perangkat daerah, maupun pokok pikiran Dewan Permusyawaratan Rakyat Daerah."Kami berharap apapun yang menjadi usulan RW bisa terfasilitasi, berapapun anggarannya dengan segala keterbatasan, semoga bisa terakomodir dengan prinsip keadilan," pungkasnya. (JD 05/ED 02)
USAID IUWASH Tangguh, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah mengkaji dampak perubahan iklim terhadap sumber daya air (SDA).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widayatti mengungkapkan sejumlah program kerja yang akan dilakukan sepanjang tahun 2025.
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Selatan berkunjung ke Kota Depok.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melalui kolaborasi strategis dengan Badan Riset Nasional (BRIN), meluncurkan program “Integrasi Bisnis Perikanan Berbasis Komoditas Lokal” pada tahun 2024.
Komitmen Kota Depok dalam menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) menuai pujian dari organisasi internasional. Apresiasi tersebut datang dari Direktur Bloomberg Philanthropies, Kelly Larson.
Sebanyak 26 Kelurahan di Kota Depok berstatus aman narkoba, hal itu berdasarkan hasil pemetaan kawasan rawan narkoba yang dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI).
Pelaku usaha di Kota Depok berkomitmen untuk mewujudkan implementasi regulasi penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).