Aparatur Kecamatan Cilodong bersama para lurah dan warga, hari ini melakukan gerakan membersihkan lingkungan serta memilah sampah di RW 22 Kelurahan Sukamaju. Gerakan bebersih lingkungan ini merupakan bagian dari Hari Aksi Bersih-Bersih Sedunia atau World Cleanup Day (WCD) yang diperingati setiap 17 September.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi inovasi pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di lingkungan RW 07, Kampung Rawageni, Kecamatan Cipayung dengan menggunakan sampah. Menurutnya, program tersebut sangat baik terlebih dilaksanakan melalui bank sampah yang ada di lingkungan masyarakat.

Warga RT 06/RW 07, Kampung Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung meluncurkan Bank Sampah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Permasalahan sampah telah menjadi isu global yang menjadi perhatian penting di Kota Depok. Untuk itu, Kelurahan Cilangkap berupaya kembali menguatkan bank sampah yang ada di tingkat RT-RW.

Lurah Sukmajaya, Yedi berkeinginan untuk mendirikan bank sampah di setiap RW yang ada diwilayahnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok konsen terhadap penanganan persampahan.

Upaya mengajak masyarakat untuk bisa mengelola lingkungan, dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dengan menggelar lomba 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle.

Camat Cilodong, Supomo mengatakan, pihaknya akan berupaya agar tahun ini terbentuk sebanyak 69 bank sampah di wilayahnya.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menargetkan pada tahun 2022 terbentuk sebanyak 925 bank sampah tingkat Rukun Warga (RW) di Kota Depok.

Komunitas Bank Sampah Kecamatan Sukmajaya menghasilkan berbagai produk hasil daur ulang dari sampah.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menyatakan, keberadaan bank sampah di wilayah harus terus ditingkatkan karena memiliki peranan penting dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) memaparkan sejumlah program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mewujudkan Kota Hijau Pintar.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mendapat kepercayaan menjadi pembicara dalam diskusi internasional Smart Green Campaign 2021.

Kecamatan Beji memiliki tim khusus yang fokus terhadap penanganan sampah warganya. Tim tersebut terdiri dari Koordinator Unit Pengolahan Sampah (UPS) Jalan Jawa Kelurahan Beji, Andriansyah, Koordinator Bank Sampah Beji Tati Latifah dan Koordinator Pengangkutan Sampah Residu Wawan yang giat dalam mengedukasi warga terkait persampahan.

Camat Tapos, Abdul Mutolib menegaskan, pembuang sampah liar di Kecamatan Tapos akan ditindak tegas.