Memasuki hari ketiga pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok, khususnya di Kecamatan Tapos menunjukkan hal yang positif. Hal tersebut terlihat dari semakin sedikitnya pelanggaran yang ditemukan.
Sosialisasikan PSBB, Lurah Cinere Gerakan RT dan RW
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang menyiapkan Rumah Sehat Dedikasi (RSD).Tempat tersebut berfungsi sebagai lokasi isolasi mandiri untuk percepatan penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Depok.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok guna mempercepat penanganan Coronavirus Disease 19 (Covid-19).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengajak umat muslim di Kota Depok yang ingin menjalankan Nisfu Sya'ban agar melaksanakan di rumahnya masing-masing.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 24 Rumah Sakit (RS) di Kota Depok. Pemberian bantuan ini sebagai salah satu upaya dari Pemkot untuk memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga kesehatan menghadapi pandemi Coronavirus Disease 19 (Covid-19).
Pemkot Serahkan Bantuan APD Ke 24 RS Se-Kota Depok
Saat pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), semangat dan motivasi sangat diperlukan oleh tenaga kesehatan. Atas dasar itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Elly Farida memberikan dukungan berupa bantuan kepada 11 puskesmas.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok, Elly Farida menyerahkan bantuan alat kesehatan (alkes) untuk mendukung penanganan Coronavirus (Covid-19) di Depok. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerima bantuan senilai Rp 1 miliar dari masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Depok Peduli.
Tiga Pilar di Pancoran Mas (Panmas) yaitu kecamatan, TNI dan Polri, mengadakan monitoring kegiatan rapid test Covid-19 yang dilaksanakan Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Puskesmas Depok Jaya.
Kecamatan Tapos merespons cepat Instruksi dan Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok untuk membentuk Kampung Siaga Covid-19. Hal tersebut dilakukan guna mencegah dan membatasi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di wilayah Tapos.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok hari ini melakukan Video Conference dengan Pemerintah Pusat. Dalam telekomunikasi tersebut dibahas terkait rencana penggunaan anggaran lainnya sebagai alternatif apabila dana Biaya Tak Terduga (BTT) belum mencukupi dalam menangani penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sukatani menerima sejumlah bantuan dari Wali Kota Depok. Bantuan tersebut diberikan guna mendukung upaya tenaga kesehatan dalam berjuang melawan Coronavirus Disease 19 (Covid-19).
Humas PLN UP3 Depok, Meri Juliana mengatakan, pemerintah memberikan keringanan biaya listrik bagi pelanggan 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi selama tiga bulan yaitu April, Mei dan Juni 2020.