Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pihaknya siap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mempercepat penanganan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Sebanyak 902 Rukun Warga (RW) dari total 924 RW yang berada di Kota Depok telah membentuk Kampung Siaga Covid-19.
Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Depok meningkat. Sebelumnya, 10 orang dinyatakan sembuh, pada Jumat 10 April 2020 bertambah 1 orang, sehingga total menjadi 11 orang yang sudah sembuh.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam pencegahan penyebaran Coronavirus atau Covid-19.
Upaya membantu masyarakat dalam pemenuhan alat kebersihan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok akan mendistribusikan Hygiene Kit kepada warga terdampak.
Guna meringankan beban warganya yang terdampak akibat pandemi virus Corona (Covid-19), relawan Kampung Siaga Covid-19 di RW 06, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas memberikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada 70 warga prasejahtera.
Badan Keuangan daerah (BKD) Kota Depok memberikan keringanan berupa penghapusan sanksi administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perkotaan dan Pedesaan (P2).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Manto mengatakan, pihaknya siap mengawal kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Ramayana Kota Depok.
Camat Limo, Zaenudin mengatakan, seluruh Rukun Warga (RW) di wilayahnya telah membentuk Kampung Siaga Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperpanjang masa belajar di rumah mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).