Serah terima jabatan Kapolres Metro Depok dari Kombes Pol Arya Perdana kepada Kombes Pol Abdul Waras berlangsung dalam acara Kenal Pamit di Grand Ballroom, The Margo Hotel, Depok, Kamis (09/01/25) malam.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengumumkan Human Metapneumovirus (HMPV), virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, telah masuk ke Indonesia.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok memiliki layanan pembinaan bagi perpustakaan sekolah.
Fadilah, seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, menjadi viral di media sosial usai insiden dramatis dengan pengemudi mobil pick up di Jl. Raya Bogor Simpangan Depok pada Selasa (7/1/25).
Prestasi membanggakan berhasil diraih Kelurahan Duren Mekar (Dumek), Kecamatan Bojongsari, setelah mencapai realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 hingga 100,45 persen atau Rp 1,7 miliar.
Dalam rangka menyongsong tahun 2025 dengan semangat baru, Kecamatan Bojongsari menggelar kegiatan bimbingan rohani bersama seluruh aparatur kecamatan maupun kelurahan di wilayah tersebut.
Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Hengky, mendorong Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk segera menginisiasi pembaruan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Green Prosa, fasilitas pengolahan sampah inovatif yang berlokasi di kawasan Taman Safari, Bogor.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mendistribusikan 656 buah pralon dan tujuh alat bor ke kantor kecamatan dan kelurahan se-Pancoran Mas (Panmas).Alat-alat ini untuk mendukung gerakan pembuatan biokompos yang sedang digaungkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.Camat Panmas, Zikri Dwi Darmawan mengatakan, bantuan peralatan ini sudah diterima pada Desember lalu. Masing-masing kelurahan menerima 101 pralon dan alat bor, serta 50 pralon untuk kecamatan."Terima kasih dan apresiasi DLHK yang mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan disiapkan sarananya untuk menyelesaikan sampah organik dari sumbernya," kata Zikri kepada berita.depok.go.id, Rabu (08/01/25).Menurutnya, biokompos dinilai efektif dan mudah diterapkan di lingkungan rumah tangga untuk mengelola sampah organik. Harga peralatannya juga cukup murah dan mudah didapatkan.Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai biokompos, diharapkan masyarakat Panmas dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir(TPA). Serta berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan."Peran serta masyarakat sangat kami butuhkan untuk mengurangi jumlah sampah di TPA Cipayung, ya salah satunya dengan biokompos sampah organik habis di rumah," jelasnya.Tidak hanya sekadar imbauan, Zikri pun sudah melakukan pengolahan sampah dengan membuat 10 lubang biokompos di rumahnya. Kini sampah organik sisa makanan dimasukkan ke lubang biokompos tersebut.Kompos yang dihasilkan dari proses ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk tanaman. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat dari pengelolaan sampah tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas pertanian atau penghijauan di lingkungan sekitar."Kalau bukan kita yang menjaga alam siapa lagi, semua harus dimulai dari rumah sendiri dan disebarkan ke masyarakat sekitar," pungkasnya. (JD 05/ED 02)