Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok menyambut baik kajian yang sedang dilakukan USAID IUWASH Tangguh dan konsultan terkait penilaian kerentanan perubahan iklim, khususnya sumber daya air di wilayah Kota Depok.Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, kondisi air baku di Kota Depok yang bersumber dari Sungai Ciliwung masih tergolong baik. Air ini digunakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, disamping air tanah."Tapi tetap ada tantangan ke depannya perlu bagaimana dalam kajian ini memantapkan wilayah seperti Depok yang sumber airnya masih bagus, khawatir dapat mengancam lingkungan ke depan," katanya dalam acara Kick Off Meeting Climate Change Vulnerability Assesment di Ruang Sapa Saba Bappeda Kota Depok, belum lama ini.Menurut Dadang, air merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan. Selain Ciliwung, Sungai Pesanggrahan juga melintasi Kota Depok namun airnya tidak dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekitarnya."Pesanggrahan sulit karena tarik menarik izin dengan Jakarta sehingga tidak bisa dikeluarkan untuk Depok, sehingga ini harus kita maksimalkan daerah sungai ciliwung apakah nanti akan dibuat embung, agar ketersediaan pasokan air bersih tersedia," paparnya.Lanjutnya, kajian yang dilakukan konsultan dari USAID IUWASH Tangguh dapat memberikan secara jelas kondisi kebutuhan air di Kota Depok. Serta mampu merekomendasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk upaya yang dilakukan ke depannya."Depok sebetulnya sudah melakukan banyak hal, kita banyak situ kira-kira ada 20 situ tetapi tidak bisa digunakan sebagai sumber air bersih, atau mungkin kalau dipakai pun, cost-nya sangat tinggi," ungkapnya."Harapannya dengan kajian ini kami bisa memenuhi target RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) Kabupaten/Kota, seluruh rumah tangga harus sudah mendapatkan layanan air minum perpipaan 100 persen," pungkas Dadang. (JD 05/MGG Argia/ED 02)
USAID IUWASH Tangguh, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah mengkaji dampak perubahan iklim terhadap sumber daya air (SDA).
Hari pertama uji emisi gas buang kendaraan yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok di Perum Telaga Sawangan, sukses diminati pemilik kendaraan.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyebut, anak muda harus dapat menjadi influencer dalam menjaga lingkungan hidup. Salah satunya, dalam hal pengolahan sampah. Pernyataan tersebut disampaikannya saat Festival Kaum Muda Green Community Influencer Kota Depok yang digagas Plan Indonesia dan Pemkot Depok di Aula Serbaguna Gedung Dibaleka 2 Balai Kota Depok, Minggu (09/06/24).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) ke XVII Tahun 2024 di Kota Balikpapan, 1-6 Juni 2024.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok akan menguji emisi 400 kendaraan gratis, besok dan lusa. Berikut lokasi dan cara daftarnya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok akan melakukan uji emisi gratis selama dua hari. Yaitu pada tanggal 28 Mei 2024 di Perumahan Telaga Golf Sawangan dan29 Mei 2024 di Balai Kota Depok.
Kampung Setaman RW 07 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung mengikuti penilaian Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Lestari oleh Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) Rabu (15/05/24). Verifikasi dilakukan guna menaikan tingkat atau status dari Proklim Utama menjadi Proklim Lestari.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Peran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Mendukung Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pelaksanaan Forum Air Sedunia ke-10.
Kampung Iklim (Proklim) yang berada di RW 02, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos mendapatkan penguatan kelembagaan.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) memaparkan sejumlah program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mewujudkan Kota Hijau Pintar.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mendapat kepercayaan menjadi pembicara dalam diskusi internasional Smart Green Campaign 2021.
Perubahan iklim yang semakin nyata, disikapi serius oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris.