Wali Kota Depok Mohammad Idris akan mendonasikan gajinya selama tiga bulan ini untuk penanganan pandemi Coronavirus atau Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memutuskan untuk tidak melakukan karantina wilayah atau lockdown, tetapi akan menggesa pembentukan Kampung Siaga Covid-19 di setiap Rukun Warga (RW).
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kelurahan Pancoran Mas (Panmas) turut membantu mengedukasi masyarakat terkait pencegahan Covid-19.
Video conference Wali Kota Depok dengan Gubernur Jawa Barat terkait Covid-19
Tangani Covid-19, Wali Kota Depok Video Conference Dengan Gubernur Jawa Barat
Kelurahan Pondok Petir (Pontir) di Kecamatan Bojongsari menjadi salah satu wilayah yang menerapkan Kampung Siaga Corona Virus Disease (Covid-19).
Guna meredam penyebaran virus Corona (Covid-19), organisasi kepemudaan Karang Taruna (Katar) Kelurahan Pancoran Mas (Panmas) membangikan cairan disinfektan ke setiap Rukun Warga (RW) yang berada di wilayah kelurahan tersebut.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok memastikan kegiatan Bursa Kerja skala besar yang rencananya digelar pada bulan April 2020 ditunda hingga pertengahan tahun.
Guna menekan penyebaran Coronavirus atau Covid-19, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menginstruksikan camat maupun lurah membentuk Kampung Siaga Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mendistribusikan sebanyak 2.400 alat Rapid Test virus Corona (Covid-19) ke Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kota Depok.