Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Azis Andriansyah dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Agus Isrok Mikroj melakukan video conference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pimpinan daerah Kota/Kabupaten se-Jawa Barat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balai Kota Depok, Senin (30/03/2020).
berita.depok.go.id- Wali Kota Depok, Mohammad Idris melalukan video conference bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lantai 5, Balai Kota Depok, pada Senin (30/03/2020). Dalam video Conference tersebut seluruh kota dan kabupaten se- Jawa Barat menerima arahan terkait penanganan Covid-19
“Dalam video Conference ini kami mendengarkan instruksi umum dari Gubernur Jawa Barat. Ada beberapa poin misalnya memperkuat, merekrut serta mobilisasi tenaga kesehatan dengan melengkapi nakes dengan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk kesejahteraannya,” ujarnya kepada berita.depok.go.id
Dirinya menjelaskan, arahan selanjutnya ialah menjalankan sistem deteksi khusus, penelusuran pasien di lingkungan masyarakat. Serta mengaktifkan gugus tugas Covid -19 hingga level RT dan RW.
“Kami melalukan diskusi dalam video conference. Saya menyampaikan data terkait penanganan Covid-19. Termasuk bahwa kami telah menerapkan kampung siaga Covid-19, kurang lebih ada 970 RW yang ada di Kota Depok sebagai upaya karantina wilayah parsial yang diarahkan,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, hingga kemarin 1000 alat rapid tes telah digunakan sedangkan sisanya masih terus digunakan. Kendati begitu, pihaknya berharap bantuan tambahan alat rapid tes terus diberikan bersamaan dengan APD dan alat penunjang lainnya.
“Untuk menjalankan arahan perluasan rapid tes harus diikuti dengan tersedianya sarana dan prasarannya. Mengingat perkembangan penyeberan Covid -19 di Kota Depok kian masif,”tutupnya. (JD03)