Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni dirayakan dengan cara berbeda di tahun ini. Sebab, di tengah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menanggulangi Coronavirus (Covid-19), setiap masyarakat diminta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dirancang pemerintah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengembangkan inovasi Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS).
Pemerintah Kota (Pemkot) menutup sementara Pasar Cisalak mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2020 setelah adanya empat pedagang yang positif Coronavirus (Covid-19). Penutupan sementara dilakukan untuk mensterilisasi seluruh area pasar tradisional ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19 di Kota Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, meskipun sebaran kasus virus Corona atau Covid-19 tercatat di seluruh kecamatan, tetapi terdapat tujuh kelurahan yang masih terbebas dari kasus konfirmasi positif.
Saat ini Pemerintah Kota Depok sudah meluncurkan dua aplikasi baru, yaitu Pusat Informasi Covid-19 (Picodep) dan Kampung Siaga Covid-19 (KSC). Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk mempercepat penanganan Covid-19, khususnya di Kota Depok.
Menyusul diperpanjangnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga kembali melakukan penyesuaian terhadap sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non-ASN.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperpanjang masa belajar di rumah mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ratusan Warga Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya akan menjalani rapid test virus Corona atau Covid-19 besok, (30/05).
Angka kesembuhan kasus konfirmasi (positif) Coronavirus atau Covid-19 di Kota Depok terus menunjukan peningkatan. Berdasarkan informasi yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Kota Depok, kasus sembuh bertambah 17 orang menjadi 214 orang.