Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Tujuh Kelurahan di Depok Catatkan Nol Kasus Konfirmasi Positif Covid-19

JD 03 - berita depok
Sabtu, 30 Mei 2020, 19:52 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris saat memantau pelaksaan rapid test. 

berita.depok.go.id- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, meskipun sebaran kasus virus Corona atau Covid-19 tercatat di seluruh kecamatan, tetapi terdapat tujuh kelurahan yang sudah tidak memiliki kasus konfirmasi positif. Antara lain Duren Seribu, Bojongsari Baru, Pangkalan Jati Baru , Krukut, Grogol, Bojong Pondok Terong, dan Bojongsari. 

“Alhamdulillah, meskipun sebaran Covid-19 masih ada di semua kecamatan tapi   beberapa kelurahan ini yang masih nol kasus konfirmasi positif,”ujarnya kepada berita.depok.go.id  Sabtu (30/05/20) 

Dirinya menjelaskan, berdasarkan data yang ada, hingga Jumat (29/05) terdapat tiga kelurahan yang mencatatkan nol kasus Covid-19 yaitu Duren Seribu, Bojongsari Baru dan Pangkalan Jati Baru. Sedangkan empat kelurahan yang sudah tidak memiliki kasus konfirmasi positif namun masih terdapat kasus Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah Krukut, Grogol, Bojong Pondok Terong, dan Bojongsari. 

“Meskipun tidak ada kasus positif, kelurahan-kelurahan ini agar tetap menjalankan  protokol yang sudah ditetapkan guna mencegah munculnya kasus-kasus baru,” ungkapnya. 

Mohammad Idris menambahkan, hingga Sabtu (30/05), Kota Depok telah memasuki hari ke-93 menjalani protokol pandemi Covid-19. Trend perkembangan kasus pun mengalami fluktuasi dengan angka kesembuhan mencapai 38,8 persen. 

Lebih lanjut, ucapnya, sejumlah  protokol sedang dipersiapkan untuk menghadapi kebiasaan baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19. Meliputi protokol aktivitas pendidikan, aktivitas peribadatan, aktivitas di tempat kerja, aktivitas sosial budaya, aktivitas di tempat umum dan moda transportasi. 

"Untuk itu diharapkan partisipasi semua pihak, agar angka  penyebaran semakin kecil, sehingga kita dapat mulai menata kembali kehidupan dengan kebiasaan baru di tengah pandemi ini," tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD02)