Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menerima sejumlah bantuan untuk penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19.
Guna menanggulangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat, Pemerintah Kota Depok terus melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) dalam program Jaring Pengamanan Sosial (JPS).
Sejumlah kepala daerah di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi mengusulkan untuk penghentian operasional Kereta Rangkaian Listrik (KRL) Commuter Line.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Manto mengatakan, kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Ramayana Depok, beberapa waktu lalu telah selesai.
Guna membantu mencukupi kebutuhan pokok selama pandemi virus Corona atau Covid-19, Warga RW 08 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong membuat inovasi dengan menyulap gedung Posyandu menjadi minimarket gratis.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) akan mendistribusikan sebanyak 500 nasi box untuk warga yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kecamatan Tapos, hari ini.
Upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tugu dengan berbagai cara.
Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok belum lama ini membagikan ikan secara gratis kepada sejumlah warga yang berada di sekitarnya.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kota Depok aman hingga lebaran mendatang.
Guna mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang digagas oleh pemerintah, Toko Tani Indonesia (TTI) Kota Depok merapkan belanja secara dalam jaringan (daring) atau online. Salah satunya TTI Meatshop yang ditunjuk dan di launching oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan) RI pada tanggal 20 April 2020.