Foto: JD 01/Diskominfo
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Zamrowi dan perwakilan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Depok Deni Romulo melakukan pengecekan area pusat perbelanjaan Margo City dan Giant Extra Margo jelang pembukaan kembali, Selasa (25/08/2020).
berita.depok.go.id - Usai ditutup selama 10 hari sejak 15-25 Agustus 2020, pusat perbelanjaan Margo City akan kembali dibuka untuk umum mulai besok (26/08). Berbagai persiapan telah dilakukan jelang pembukaan mal tersebut.
Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan mengatakan, pihaknya mendatangi Margo City dan Giant Extra untuk memastikan kesiapan mereka menjelang pembukaan kembali mal tersebut. Dari hasil pantauan, persiapannya sudah cukup matang.
"Mulai besok Margo City dan Giant Extra kembali dibuka. Kesungguhan pihak manajemen menerapkan protokol kesehatan sudah baik sehingga masyarakat nyaman dan aman ketika berbelanja lagi," katanya kepada berita.depok.go.id, Selasa (25/08/20).
Dijelaskannya, manajemen Margo City dan Giant Extra telah menerapkan instruksi pemerintah tentang penerapan protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh pada pintu masuk, penyediaan hand sanitizer, pemakaian masker, hingga penggunaan pelindung wajah atau face shield untuk karyawan.
"Protokol kesehatan di Margo City ini sudah baik dari awal hingga saat ini," jelasnya.
Di tempat yang sama, Head of Corporate and Consumer Affair PT Hero, Diky Risbianto menuturkan, selama penutupan pihaknya telah melakukan sterilisasi dengan memyemprotkan disinfektan ke seluruh area Giant Extra Margo City. Beberapa produk makanan basah pun diganti dengan yang baru.
"Produk ayam, ikan, daging, sayur, dan buah-buahan semua stoknya kami musnahkan karena sudah tidak layak konsumsi terpapar cairan disinfektan," terangnya.
Dia menambahkan, guna memastikan semuanya berjalan aman, pihaknya juga mengganti 76 karyawan yang terdiri dari pasien positif dan kontak erat dengan pasien Covid-19 dengan karyawan baru. Sebanyak 24 karyawan baru ini sudah menjalani rapid test dan dinyatakan non-reaktif.
"Kami pastikan karyawan baru ini dalam keadaan sehat. Sementara 76 karyawan itu semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah," ungkap Diky. (JD 05/ED 01/EUD02)