Dinas Kesehatan Kota Depok mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Konvergensi Lintas Sektor Penurunan Stunting di Balairung Dwidjosewojo, Hotel Bumi Wiyata, Selasa (9/11/2021).
Pelatihan TOT Duta Stunting Kota Depok
Lurah Curug Raden Herdandy S beserta pengurus TP-PKK dan stakeholder di Kelurahan Curug, sepakat meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan masalah stunting atau tubuh pendek pada balita.
Sebagai upaya mencegah stunting Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan Universitas Padjajaran menggelar kegiatan penyusunan strategi komunikasi perubahan perilaku pencegahan stunting.
Pemerintah Kota Depok mengikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2021 secara virtual, kemarin (26/08).
Guna menekan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok hari ini menggelar workshop pemantauan tumbuh kembang menuju Depok Zero New Stunting.
Pelatihan Kader Posyandu se-Kota Depok Dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting
Wali Kota Depok, Mohammad Idris kembali mengingatkan akan pentingnya peran dan keberadaan posyandu bagi masyarakat.
Pertemuan Rembuk Stunting Kota Depok Tahun 2021
Seminar Kupas Tuntas Stunting Menuju Kota Depok Zero Stunting
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi mendukung dan menjalankan program Depok menuju zero stunting atau bebas gagal tumbuh pada anak.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar kegiatan Webinar Kumpas Tuntas Stunting bersama PKK Menuju Depok Zero Stunting secara virtual.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menekankan, penanganan stunting atau gagal tumbuh pada anak, tidak saja dipandang sebagai masalah kesehatan, namun juga membutuhkan tanggung jawab bersama.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Baktijaya melakukan pendataan keluarga di RW 02 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Kecamatan Cimanggis mencatatkan prevalensi stunting terendah di Kota Depok yaitu sebesar 2,34 persen atau sebanyak 316 balita.