Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kedua kanan) saat menerima kunjungan kerja Wali Kota Payakumbu, Riza Falepi (kedua kiri) di ruang Edelweis, Balai Kota Depok, Selasa (18/01/22). (Foto: Diskominfo).
berita.depok.go.id- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, hari ini menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh. Dalam kunjungannya tersebut, Pemkot Payakumbuh berkesempatan mempelajari pengelolaan air bersih untuk masyarakat yang dikelola oleh PT. Tirta Asasta Depok.
“Jadi ada hal-hal yang capaian dari Payakumbuh bagus, ini kita ambil positifnya. Kemudian, adakah permasalahan atau resiko dari pertumbuhan pelanggan yang dihadapi teman-teman Payakumbuh, yang bisa kita ambil,” ujar Mohammad Idris, kepada berita.depok.go.id, usai menerima Kunker Pemkot Payakumbuh di ruang Edelweis, Balai Kota Depok, Selasa (18/01/22).
Mohammad Idris menjelaskan, saat ini PT. Tirta Asasta Depok masih berusia relatif muda dengan capaian pelanggan sebesar 20 persen. Dia mengakui, jumlah ini masih terbilang sedikit, namun hal ini bukan hanya soal faktor anggaran tapi ada pula permasalahan pada sumber air.
“Jadi, permasalahan-permasalahan seperti itu yang kita bahas dengan Pemkot Payakumbuh tadi, lalu solusinya seperti apa nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi mengucapkan terima kasih atas kesempatan berharga yang diberikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Dari kunjungan tersebut, pihaknya memperoleh sejumlah hal penting terkait pengelolaan air bersih, terutama terkait masalah kerja sama.
“Depok ini kan PDAM-nya sudah layak, tidak rugi dan sangat bagus, kami juga sebagai kota kecil PDAM-nya bagus. Jadi PDAM-PDAM yang bagus ini perlu tukar pikiran, bagaimana pengembangan ke depan, tidak lagi mengandalkan dana dari pemerintah pusat atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara saja,” jelasnya.
Dirinya berharap, ke depan dapat tercipta kerja sama yang berkesinambungan antar Pemkot Depok dan Payakumbuh. Semua itu dimaksudkan agar pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal.
“Membangun PDAM ini kan memang tidak bisa sendirian ya. Jadi, sharing pengalaman adalah suatu cara yang bijaksana untuk mempercepat proses pembelajaran dari dua belah pihak,” tandasnya. (JD12/ED 01/EUD02)
