Kemensos memberikan hadiah kepada KPM PKH yang tergraduasi dari Kecamatan Tapos dan Kecamatan Pancoran Mas . (Foto : Istimewa)
berita.depok.go.id-DirekturJaminan Sosial Keluarga (JSK) Kementerian Sosial (Kemensos), Rachmat Koesnadi, hari ini melakukan pemantauan pada Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di aula kantor Kelurahan Tapos Kecamatan Tapos. Menurutnya, dalam pelaksanaan P2K2 harus mengutamakan protokol kesehatan.
“Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, pembinaan harus terus dilakukan. Karena kami ingin KPM dapat mengelola bantuan sebaik-baiknya. KPM harus rajin ikut P2K2 dengan menggunakan masker dan menjaga jarak aman,” katanya kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan, Selasa (28/07/20)
Dirinya menjelaskan, per Juli 2020, ada 27.485 KPM PKH di Kota Depok. Bantuan yang sudah disalurkan hingga Juni 2020 sebesar Rp 61.324.891.000.
“Cukup banyak KPM PKH di Kota Depok. Jadi harus terus didorong agar bisa graduasi atau keluar dari kemiskinan,” tuturnya.
Sementara itu, Supervisor PKH, Enny menambahkan, pihaknya bersama pendamping PKH di Depok bertugas untuk menggelar P2K2 kepada para KPM. Hal tersebut wajib dilaksanakan untuk membina para KPM tentang pentingnya pendidikan, pengasuhan anak, kesehatan, pengelolaan keuangan.
“Kami mengatur pembinaan itu agar terpenuhi protokol kesehatannya. Misalnya P2K2 digelar dengan jumlah peserta 50 persen dari biasanya. Kini, ada 90 pendamping PKH di Depok, dan kurang lebih 2.510 KPM sudah tergraduasi,” tutupnya. (JD03/ED02/EUD02)