berita.depok.go.id - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok bersiap menempati gedung baru pada tahun 2026. Gedung baru tersebut direncanakan berada di area belakang Gedung Perpustakaan Umum Daerah Kota Depok dan akan difungsikan sebagai pusat edukasi serta pengembangan kriya.
Selama ini, Gedung Dekranasda Kota Depok yang berada di area Balai Kota dinilai sudah kurang representatif. Selain fasilitas yang terbatas, lokasinya juga terlalu dekat dengan saluran air, sehingga dinilai tidak lagi ideal untuk menunjang aktivitas pembinaan dan promosi kerajinan.
Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, yang akrab disapa Cing Ikah, menyampaikan bahwa relokasi gedung memang sudah menjadi kebutuhan mendesak. “Insya Allah mohon doanya, karena gedung Dekranasda kami yang sekarang sudah tidak layak. Artinya sudah tidak representatif, jadi memang harus segera direlokasi,” ujar Cing Ikah kepada berita.depok.go.id, Senin (15/12/25).
Ia menjelaskan, proses pemindahan gedung saat ini sudah berjalan dan ditargetkan mulai dirapikan pada tahun depan, baik dari sisi bangunan maupun interior. “Alhamdulillah, rencananya kami akan pindah ke belakang sini, di belakang Gedung Perpustakaan Umum Daerah Kota Depok. Itu sudah diproses, insya Allah tahun 2026 akan dirapikan secara interior dan bangunannya,” jelasnya.
Menurut Cing Ikah, gedung baru tersebut tidak hanya difungsikan sebagai kantor, tetapi juga akan dimanfaatkan sebagai pusat workshop dan pelatihan bagi masyarakat. “Tempat itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk workshop, salah satunya bagi masyarakat yang ingin ikut pelatihan,” katanya.
Ia menambahkan, Dekranasda Depok saat ini telah memiliki banyak pengrajin dari berbagai sektor kriya. Para pengrajin tersebut nantinya akan dilibatkan aktif dalam kegiatan pelatihan di gedung baru.
“Kita sudah punya para pengrajin dari sektor kriya. Salah satunya yang tadi juga disampaikan adalah kresek, mereka bisa ikut pelatihan-pelatihan nanti di tempat yang sudah kita siapkan,” ungkapnya.
Selain itu, Cing Ikah juga mengungkapkan rencana menghadirkan rumah edukasi batik yang akan digabungkan dalam satu kawasan dengan gedung Dekranasda. “Jadi nanti digabung di situ, ada membatik juga. Pokoknya workshop terkait kerajinan kita siapkan di sana,” tuturnya.
Dengan hadirnya gedung baru tersebut, Dekranasda Depok diharapkan dapat menjadi pusat edukasi kriya yang lebih representatif. Sekaligus mendorong lahirnya produk-produk kerajinan khas Depok yang berdaya saing dan bernilai ekonomi. (JD09/ED 01).
