berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sampah merupakan permasalahan krusial di Kota Depok, pemerintah pun sampai membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Sampah di tingkat kecamatan.
Salah satunya Kelurahan Cilodong yang langsung menindaklanjuti masalah tersebut untuk mengajak warga mengaktifkan lagi bank sampah.
Lurah Cilodong, Herry Wibowo mengatakan, dalam dua bulan ke belakang pihaknya bergerilya untuk mengajak warga mengaktifkan kembali bank-bank sampah yang ada di wilayah. Menurutnya, selama ini banyak bank sampah yang sudah tidak beroperasi.
"Kami datang ke RW-RW bertemu warga sosialisasi lagi pentingnya keberadaan bank sampah, ajak mereka aktifkan lagi karena bank sampah itu fungsinya sangat penting untuk menampung dan mengolah sampah-sampah non organik," katanya kepada berita.depok.go.id, Rabu (04/09/24).
Herry menuturkan, warga diberikan pelatihan pemilahan sampah secara materi dan praktik oleh koordinator bank sampah kecamatan. Para warga praktik memilah sampah organik dan non organik.
"Warga dibimbing membuat pupuk dan eco enzim dari sampah organik, dan yang non organiknya bekerja sama dengan Bank Sampah Rumah Harum untuk pengumpulan sampahnya," tutur Herry.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan Kelurahan Cilodong, Enok Sunengsih menyebut, setelah praktik warga menandatangani nota kesepahaman (MOU), sebagai komitmen untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga.
Dengan kembali aktifnya bank sampah diharapkan dapat meminimalisir permasalahan darurat sampah di Kelurahan Cilodong. Dan menekan produksi sampah yang masuk ke TPA Cipayung," pungkasnya. (JD 05/ED 02)