berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah melakukan beberapa kali penindakan terhadap keberadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Liar yang ada di wilayah Limo. Terhitung sudah tujuh kali TPS tersebut ditutup sejak tahun 2009.

"Kita sudah melakukan penindakan dengan tujuh kali kita pernah melakukan penutupan tetapi ada pelanggaran dengan dibukanya kembali tempat tersebut tapi kemudian dilanggar lagi dengan dalih bermacam-macam dari warga masyarakat yang mengelola," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman kepada berita.depok.go.id, Selasa (10/09/24).

Dikatakannya, selanjutnya lokasi tersebut akan ditutup secara permanen sesuai dengan permintaan masyarakat yang terdampak. Kemudian, untuk sampah yang tetap berusaha dibuang di tempat itu akan dihalau oleh pihak keamanan karena sampah-sampah tersebut bukanlah sampah warga Depok melainkan dari wilayah lain.

"Untuk sampah-sampah yang coba-coba masuk dari wilayah lain kita sepakat dari pihak keamanan akan menghalau karena untuk sampah dari Kecamatan Limo dan Cinere kita akan kirim ke TPA Cipayung," katanya.

Lebih lanjut, dirinya pun meminta kepada masyarakat untuk selalu melakukan pengawasan di lokasi tersebut. Jika terjadi pelanggaran lagi bisa langsung mengirimkan informasi kepada DLHK Kota Depok maupun pihak keamanan.

"Saya berharap warga bisa membantu menjaga dan mengawasi keadaan disana dengan selalu memberikan informasi jika terjadi pelanggaran lagi agar bisa langsung ditindak," tutupnya. (JD 10/ED 01)