berita.depok.go.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, meninjau Pos Pelayanan (Posyan) yang ada di Terminal Jatijajar hari ini Kamis (27/03/25) bersamaan dengan pelepasan program mudik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam kunjungannya, Ia memastikan kesiapan layanan kesehatan bagi para pemudik serta kondisi pengemudi yang akan membawa mereka ke kampung halaman.

"Dinas Kesehatan Kota Depok ikut andil dalam kegiatan mudik Lebaran 2025 ini dengan menyiapkan pos kesehatan di Terminal Jatijajar. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat dan layak mengemudi," ujarnya, kepada berita.depok.go.id

Dinkes Depok menyiagakan satu tim medis di Posyan Terminal Jatijajar, yang terdiri dari dokter, perawat, dan satu pengemudi ambulans. 

Dikatakannya, pelayanan kesehatan bagi pemudik ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Jaya 2025 yang berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April.

Selain di Terminal Jatijajar, Dinkes Depok juga menyiagakan tenaga kesehatan di lima Pospam lainnya di Medan 9, Secawan Pancoran Mas, Bojongsari, Cinere, dan Bogor 8 Sukmajaya.

Pelayanan kesehatan di pos-pos tersebut berlangsung dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, dan setelahnya akan dialihkan ke Puskesmas 24 jam serta beberapa rumah sakit rujukan di Depok.

"Kami akan melayani pemudik selama 14 hari, yaitu tujuh hari sebelum Lebaran dan tujuh hari setelahnya, sesuai dengan jadwal Pos Pengamanan  (Pos Pam) dan Pos Yan dari Polres," jelas Mary.

Ia mengungkapkan bahwa selama tiga hari pemeriksaan sebelumnya, seluruh pengemudi dinyatakan layak mengemudi. 

Selain itu, pos layanan kesehatan ini juga diperuntukkan bagi pemudik yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan, seperti pengecekan tekanan darah, nadi, pernapasan, dan gula darah jika diperlukan.

"Kami juga melakukan pemeriksaan urin bagi pengemudi untuk memastikan mereka bebas dari narkoba," tambahnya.

Ia juga mengimbau para pemudik untuk menjaga kondisi kesehatan sebelum berangkat, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit agar membawa obat-obatan pribadi.

Selain itu, pengemudi diimbau untuk beristirahat setiap lima jam agar tetap bugar selama perjalanan.

"Bagi warga Depok yang memiliki JKN-KIS, jaminan kesehatan ini tetap bisa digunakan di kampung halaman di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS," tutupnya. (JD 03/ ED 01).