Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Rekayasa Lalin Dilakukan, Kini Keluar Tol Margonda 1 Langsung Masuk Jalan Juanda
JD 03 - berita depok

71
Rabu, 29 Okt 2025, 17:48 WIB

Petugas Dishub membantu Polres Metro Depok saat mengatur Lalin di Pintu Keluar Tol Margonda 1. (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui kolaborasi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok melakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) di Jalan Margonda, tepatnya di kawasan pintu keluar Tol Margonda 1.

Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah mengurai kemacetan yang kerap terjadi titik tersebut, terutama disaat jam berangkat dan pulang kerja. 

Rekayasa lalu lintas mulai diujicobakan sejak Selasa (28/10), dan kembali diterapkan pada Rabu (29/10).

Ujicoba dilakukan pada dua rentang waktu, yakni pagi hari pukul 07.00–09.00 serta sore hari pukul 17.00–21.00, menyesuaikan jam sibuk mobilitas masyarakat berangkat dan pulang kerja.

Dalam skema rekayasa tersebut, kendaraan yang keluar dari Tol Margonda 1 dialihkan menuju Jalan Juanda.

Petugas memasang barrier atau pembatas di exit tol agar kendaraan langsung diarahkan ke Jalan Juanda tanpa melaju lurus ke lampu merah Margonda.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Depok, AKP Elni Fitri, menjelaskan pengalihan ini dilakukan untuk mencegah penumpukan kendaraan serta mengurangi hambatan arus dari arah utara menuju selatan.

“Jadi tidak ada lagi kendaraan dari dalam tol yang bisa langsung lurus. Semuanya diarahkan tekuk kanan menuju Juanda. Karena sebelumnya itu menghambat kendaraan dari arah utara yang akan ke selatan,” ujarnya.

Elni menambahkan, sebelumnya banyak pengendara mobil yang langsung melakukan putar balik dari exit tol sehingga menyebabkan penyempitan jalur dan memperparah kemacetan arah Jakarta–Depok.

“Karena itu, kendaraan kami belokkan ke arah Juanda untuk putar balik di sana,” tambahnya.

Upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat Depok. 

Terlebih, Jalan Margonda merupakan jalur utama yang selalu padat pada jam pergi dan pulang kerja serta waktu sekolah.

“Rekayasa lalu lintas akan terus dilakukan setiap pagi dan sore hari. Jika terbukti efektif, bukan tidak mungkin skema ini akan diterapkan secara berkelanjutan dan ditambah pada titik kemacetan lain,” jelas Elni.

Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Kota Depok, Ari Manggala, menyampaikan bahwa pihaknya turut mendukung pelaksanaan rekayasa dan membantu penempatan barrier portable di lokasi.

Pemkot Depok berkomitmen terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait mobilitas dan transportasi. 

Penataan lalu lintas melalui rekayasa ini menjadi salah satu langkah konkrit guna mengurai kemacetan di koridor utama kota.

“Kami membantu uji coba melalui pengaturan pengalihan serta penempatan barrier portable sekitar 70 meter. Personel Dishub diterjunkan 3–4 orang pada pagi hari mulai pukul 06.00–09.00,” ungkapnya.

Ari menegaskan bahwa jajaran Dishub Depok siap memberikan dukungan sesuai kebutuhan guna membantu memperlancar arus kendaraan.

“Tujuan kami sama, agar lalu lintas dapat lebih tertib, lancar, dan masyarakat merasa terbantu,” tutup dia. (JD 03/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0