berita.depok.go.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto, mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir Nilai Indeks Masyarakat Digital kota Depok masuk kategori tinggi
Hal itu berdasarkan Survei Indeks Masyarakat Digital Indonesia yang dilakukan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia (RI) yang dirilis sejak 2022 hingga 2024.
“Alhamdulillah, Depok dalam tiga tahun terakhir memiliki Nilai Indeks Masyarakat Digital yang masuk kategori tinggi,” ujarnya saat memimpin apel Jumat pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jumat (07/03/25).
Manto menjelaskan, di Jawa Barat terdapat 27 kabupaten/kota, di mana hanya 10 yang memperoleh nilai tinggi, termasuk Kota Depok.
"Artinya masyarakat kita sudah melek digital, kita perlu berbangga,” tambahnya.
Menurutnya, penilaian indeks masyarakat digital mencakup empat pilar, yaitu, infrastruktur dan ekosistem digital, keterampilan dan literasi digital, pemberdayaan, serta pekerjaan.
Adapun nilai tertinggi Kota Depok berada pada pilar infrastruktur sebesar 63,45, disusul keterampilan dan literasi digital 62,06.
Namun pilar pemberdayaan dan pekerjaan masih rendah, masing-masing 29,18 dan 37,34.
"Ini menjadi tugas pemerintah untuk mendorong keterampilan digital masyarakat dapat dimanfaatkan dalam peningkatan ekonomi dan sesuai kebutuhan dunia kerja,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh pegawai untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan literasi digital di Kota Depok.
"Kita sudah punya modal keterampilan, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya untuk kemajuan bersama,” tutupnya. (JD 02/MGG Nayyara/ED 01).