Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Tarif dan Jam Operasional Baru Angkot AC D10 A, Catat!

JD 03 - berita depok
Sabtu, 21 September 2024, 16:06 WIB
News
Mikro Trans Depok D10 A saat menunggu penumpang di Terminal Jatijajar. (Foto: Dishub Kota Depok)

berita.depok.go.id - Angkot AC di Depok, yang kini dikenal sebagai Mikro Trans Depok D10 A, baru saja mengumumkan penyesuaian tarif dan perpanjangan jam operasionalnya. 

Tarif bagi penumpang umum kini ditetapkan sebesar Rp7.000, sementara untuk pelajar disediakan segmen khusus dengan tarif Rp3.000.

Selain penyesuaian tarif, angkot AC ini juga memperpanjang jam operasionalnya, dari yang sebelumnya hanya beroperasi pukul 06.00 hingga 19.10 WIB, kini diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB.

Rute yang dilayani tetap sama, yakni Terminal Depok hingga Terminal Jatijajar, memberikan fleksibilitas yang lebih luas bagi warga Depok.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Depok, Aan Syurahman, dalam keterangannya menilai langkah ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas transportasi umum di Depok.

"Penyesuaian tarif dan penambahan jam operasional ini kami pandang sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan angkutan umum. Ini sejalan dengan upaya kami untuk mengajak masyarakat kembali menggunakan transportasi publik yang nyaman dan modern," ujar Aan.

Aan juga menyoroti beberapa inovasi yang dihadirkan oleh angkot AC ini, seperti penggunaan mobil penumpang Wuling Confero yang memberikan kenyamanan lebih dibandingkan mobil niaga biasa. 

Selain itu, metode pembayaran yang sepenuhnya non tunai menggunakan kartu uang elektronik untuk umum dan QRIS untuk pelajar diharapkan mempermudah penumpang dan mendukung digitalisasi transaksi di sektor transportasi.

"Keunggulan lain dari angkot AC ini adalah tidak adanya praktik ‘ngetem’, yang seringkali membuat penumpang merasa dirugikan. Dengan operasional yang lebih efisien, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman," tambah Aan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok optimistis bahwa inovasi ini akan mendorong lebih banyak warga Depok untuk beralih menggunakan transportasi umum.

"Kemudian kedepan akan mengurangi kepadatan lalu lintas, dan mendukung kebijakan ramah lingkungan di kota ini," tutupnya. (JD03/ ED 01).