berita.depok.go.id - Peserta Beauty Contest Desain Pertanian Modern yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) tampaknya harus memperhatikan sejumlah persyaratan yang disyaratkan.
Salah satunya, wajib merupakan perorangan atau kelompok, menyertakan fotokopi identitas diri, serta berdomisili di wilayah Jabodetabek.
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, mengatakan bahwa desain yang dikumpulkan juga harus sesuai dengan potensi wilayah, selain itu peserta dengan KTP Kota Depok diutamakan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjaring ide maupun inovasi dari seluruh lapisan masyarakat Kota Depok dan sekitarnya, sehingga akan banyak ide kreatif yang mungkin untuk diterapkan di Kota Depok,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Jumat (31/10).
Ia menjelaskan bahwa peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal dua desain dengan komoditas utama berbeda.
Masing-masing diwajibkan melampirkan proposal dan paparan.
Selain itu, peserta juga harus menyertakan Surat Pernyataan bahwa karya merupakan hasil sendiri, belum pernah dipublikasikan, serta belum pernah diikutsertakan dalam lomba sebelumnya.
Adapun identitas yang perlu dilampirkan mencakup nama lengkap, alamat, pekerjaan, nomor telepon/WA, alamat email, serta fotokopi KTP atau identitas lainnya.
Seluruh desain, proposal, dan paparan yang dikumpulkan menjadi milik panitia penyelenggara.
Panitia juga berhak menyempurnakan desain yang terpilih sebagai pemenang.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini benar-benar memahami karakteristik lahan di wilayah sekitar, sehingga desain yang dihasilkan dapat diimplementasikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, desain yang diajukan merupakan pertanian modern terintegrasi minimal dua hingga tiga sumber daya pertanian, seperti tanaman, peternakan, dan perikanan.
Desain harus dituangkan dalam bentuk sketsa dan narasi, dilengkapi rencana anggaran biaya maksimal Rp 300 juta, analisis usaha tani, perhitungan Break Even Point (BEP), dampak sosial dan ekonomi, serta analisis risiko dan solusinya.
“Dengan memanfaatkan ide kreatif dari masyarakat, kami berharap lahan-lahan yang belum produktif dapat diubah menjadi lahan produktif demi mendukung ketahanan pangan di Kota Depok,” jelas Widyati.
Kontes dengan total hadiah Rp 18 Juta ini menerima pendaftaran dan pengumpulan karya mulai 27 Oktober hingga 13 November 2025.
Penilaian juri berlangsung pada 14 dan 17 November 2025, pengumuman 10 besar pada 18 November 2025, dilanjutkan presentasi dan penilaian lanjutan.
"Pengumuman pemenang dijadwalkan pada 24 November 2025," ungkapnya.
Untuk teknis pengumpulan karya, peserta terlebih dahulu mendaftar melalui tautan https://bit.ly/BC_PertanianModern.
Desain, proposal, dan paparan dicetak ukuran A3 dan disertai soft file format CDR, PSD, JPEG, PNG, atau PDF.
"Berkas diterima paling lambat 13 November 2025 pukul 15.30 WIB. Soft file dapat dikirim melalui email ke pertaniankpp@gmail.com," ungkapnya.
Terakhir, Karya cetak dikirim langsung ke DKP3 Kota Depok dalam amplop besar tertutup, disertai fotokopi KTP, fotokopi NPWP, serta formulir peserta yang dapat diunduh melalui https://qrco.de/bgOylr.
Softcopy juga dilampirkan dalam bentuk CD atau flashdisk.
“Jadi segera daftar. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi narahubung Nurul di 0813-1220-9894,” pungkasnya. (JD 03/ED 01)
