Alat Apheresis untuk menyaring plasma konvalesen dari sel darah, milik PMI Kota Depok. (Foto: JD 01/Diskominfo)
berita.depok.go.id- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menggunakan Apheresis untuk menyaring plasma konvalesen yang masih berada di dalam darah. Alat tersebut mampu memisahkan antara darah dengan plasma secara otomatis.
“Kita pakai alat KIT khusus. Mesin ini akan memilih mana plasma, mana darah. Nah, sel darah yang sudah melalui uji saring, akan kita kembalikan lagi ke tubuh pendonor. Sedangkan plasmanya kita simpan,” ujar Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Depok, Widya Astriyani, di Markas PMI Kota Depok, Kamis (28/01/21).
Widya menyebut, secara teknis pengambilan plasma dapat berlangsung selama satu jam. Sementara pengambilan darah biasa, hanya memerlukan waktu sekitar 15-20 menit.
“Lamanya proses tersebut, karena darah harus dipisah dulu dengan plasma,” jelasnya.
Dikatakannya, PMI Kota Depok telah memiliki alat penyaring darah ini sejak tahun 2015. Mengingat, saat itu pihaknya melaksanakan Apheresis Trombosit.
“Tidak semua UDD PMI memiliki alat ini. Kami beruntung karena sudah memiliki sejak 2015,” pungkasnya. (JD 08/ED 01/EUD02)
