berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meraih penghargaan Terbaik II Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (AJEG) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah Jabar.
Perolehan penghargaan tersebut tidak lepas dari penerapan transaksi digital, baik dari Pemkot Depok maupun masyarakat.
"AJEG 2023 merupakan apresiasi dari Bank Indonesia kepada Pemerintah Daerah yang berhasil dalam melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah sepanjang tahun 2023," ujar Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok Wahid Suryono, Kamis (30/11/23).
"Pemkot Depok sudah melakukan penerapan digitalisasi pendapatan pajak dan retribusi daerah, juga belanja daerah. Kami juga terus mendorong perluasan kanal pembayaran digital seperti Qris dan Virtual Account," jelasnya.
Dikatakan Wahid, masyarakat juga turut berperan dalam pencapaian ini. Terbukti untuk transaksi Qris di Kota Depok sudah mencapai 22 juta transaksi dan tertinggi nomor empat se-Jabar.
"Kota Depok memiliki jumlah merchant Qris yang cukup tinggi, yaitu menempati posisi ke-4 dengan total 419.044 unit. Untuk volume transaksinya yaitu 22,4 juta kali sepanjang tahun 2023 dan didominasi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” terangnya.
Adapun, indikator penilaian dari penghargaan AJEG 2023 ini, antara lain untuk Pemerintah Daerah yaitu indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD), indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Indeks Keamanan Informasi (KAMI), infrastruktur digitalisasi, dukungan, regulasi dan komitmen Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Sedangkan untuk dunia bisnis dinilai dari data transaksi non-tunai dan inklusi keuangan. Terakhir dari sisi masyarakat, penilaian meliputi data transaksi non-tunai inklusi keuangan serta Sumber Daya Manusia (SDM). (JD 08/ED 02)