berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Supian Suri, bersama para kepala perangkat daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok melaksanakan itikaf di Masjid Agung Baitul Kamal, Balai Kota Depok, pada Selasa (25/3), memasuki malam ke-26 Bulan Ramadan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan serta mempererat kebersamaan antara jajaran pemerintahan dan masyarakat.
Selain itu, umat Muslim meyakini salah satu dari 10 hari terakhir Ramadan turun malam Lailatul Qadar yang nilai ibadahnya lebih utama dari seribu bulan.
Acara itikaf diawali dengan tadarus Al-Qur’an, yang dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Syihabudin Ahmad.
Para peserta kemudian melaksanakan qiyamullail atau salat malam berjamaah, menikmati santapan sahur bersama, dan menutup rangkaian ibadah dengan Salat Subuh berjamaah.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Supian Suri menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan itikaf yang diadakan bersama jajaran ASN.
Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini, termasuk panitia yang telah menyiapkan berbagai fasilitas bagi para peserta.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada semua yang telah ikut berpartisipasi dalam itikaf ini. Semoga ini menjadi momen yang membawa keberkahan dan semakin memotivasi kita untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan," ungkap Supian Suri kepada berita.depok.go.id
"Ini juga bisa menjadi warisan kebaikan bagi generasi mendatang, mengingat itikaf adalah salah satu sunnah Rasulullah yang sangat dianjurkan," sambungnya.
Ia juga menegaskan bahwa Masjid Agung Baitul Kamal akan terus terbuka bagi masyarakat yang ingin melaksanakan itikaf hingga akhir Ramadan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, imbuhnya, melalui panitia telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk hidangan berbuka puasa dan sahur bagi jamaah yang berkenan menghabiskan malam-malam terakhir Ramadan dengan ibadah di Masjid Agung Baitul Kamal.
"Insha Allah, masih ada beberapa malam ke depan untuk melaksanakan itikaf. Kami membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin ikut serta. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan itikaf ini, diharapkan semangat ibadah ASN dan masyarakat Kota Depok kepada Allah SWT semakin meningkat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata bahwa keseimbangan antara tugas sebagai pelayan masyarakat dan kewajiban beribadah tetap bisa dijaga dengan baik.
"Ramadan bukan hanya tentang menahan diri dari lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah SWT," tutupnya. (JD 03/ED 01).
