Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
berita.depok.go.id-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menutup sementara operasional layanan di Kantor Kecamatan Sukmajaya serta Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK). Hal ini menyusul adanya penambahan kasus konfirmasi positif pada ASN yang bekerja di dua Perangkat Daerah (PD) tersebut.
"Dua kasus konfirmasi positif di DPAPMK Depok, dan satu di Kecamatan Sukmajaya," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id, Kamis (27/08/20).
Dikatakannya, adapun langkah-langkah yang dilakukan Pemkot yaitu menutup sementara operasional layanan di kedua kantor tersebut. Terhitung mulai tanggal 26 Agustus sampai dengan 1 September 2020.
"Kita juga melakukan penyemprotan cairan disinfektasi di seluruh area kantor," katanya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok ini menambahkan, seluruh pegawai di sana juga melakukan isolasi mandiri dan Work From Home (WFH). Termasuk melakukan pemeriksaan Swab PCR.
"Kita juga melakukan penelusuran (tracing) kasus, dan Swab PCR terhadap seluruh kontak erat, dimulai hari ini," katanya.
Lebih lanjut, Mohammad Idris mengimbau kepada warga yang merasa melakukan kontak erat dan belum dihubungi oleh Tim Tracing atau Puskesmas, agar segera melapor. Bisa ke Puskesmas setempat atau mengisi data di google form, http://bit.ly/SwabTestDinkes2020.
"Untuk selanjutnya akan dilakukan Rapid Test atau Swab PCR," tutupnya. (JD 07/ED 01)
