berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah menegaskan program Pusat Olah Mandiri SeRa Mijel SAE (POM SS) bukan sekadar pengumpulan minyak jelantah atau pemanfaatan ekonomis dari sampah, melainkan upaya pelestarian lingkungan hidup dan mitigasi perubahan iklim.
“Hari ini saya melihat sebuah program yang sangat luar biasa. Ini bukan hanya program untuk mendapatkan minyak goreng atau keuntungan dari sampah, ini adalah program pelestarian lingkungan hidup. Bahkan, seperti yang disampaikan Bu Ketua TP-PKK, program ini sejalan dengan agenda nasional, bahkan global, yaitu pelestarian lingkungan hidup,” ujarnya saat kegiatan monitoring POM SS di Kelurahan Pondok Petir, Senin (17/11/25).
Ia menekankan, dengan mengolah minyak jelantah, masyarakat turut mengurangi pencemaran tanah dan air, sehingga ekosistem tetap terjaga.
“Bayangkan kalau minyak jelantah ini dibuang ke badan air atau tanah. Kerusakan lingkungan yang terjadi akan sangat dahsyat. Dan yang merasakan dampaknya bukan hanya kita, tetapi anak cucu kita,” tambahnya.
Chandra menegaskan, POM SS menjadi wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap generasi mendatang.
“Program ini adalah bentuk sayang kita terhadap keturunan kita. Bapak Ibu bayangkan betapa dahsyatnya kerusakan lingkungan yang kita rasakan. Ingat, yang akan merasakan dampaknya bukan kita tapi nanti anak cucu kita,” tandasnya. (JD10/ED02)
