Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Ngider Bersama Cing Ikah: Saat Istri Forkopimda Terpukau Akan Keindahan Gedong Tinggi Rumah Cimanggis
JD 03 - berita depok

50
Jumat, 26 Sep 2025, 22:04 WIB

Cing Ikah bersama istri Forkopimda Kota Depok mengunjungi Gedong Tinggi Rumah Cimanggis beberapa waktu lalu. (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Program Ngider yang digagas Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau akrab disapa Cing Ikah, kembali berlanjut. 

Kali ini, ia mengajak para istri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menyusuri jejak sejarah di salah satu heritage kebanggaan Depok, Gedong Tinggi Rumah Cimanggis yang ada di Kawasan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kecamatan Sukmajaya.

Didampingi Ketua Depok Heritage Community, Ratu Farah Diba, rombongan diajak menelusuri setiap sudut bangunan bersejarah yang berdiri sejak abad ke-18 itu.

Gedong Tinggi Rumah Cimanggis sendiri adalah cagar budaya pertama Kota Depok, dengan luas tapak mencapai 1.020 meter.

Sejarahnya panjang mulai diceritakan, awalnya Gedong Tinggi Rumah Cimanggis merupakan perkebunan milik Je Manss, hingga pada tahun 1771 dibeli Gubernur Jenderal VOC ke-29, Albertus Van der Parra. 

Rumah tersebut kemudian dihadiahkan kepada istrinya, Johanna Bake, dan difungsikan sebagai landhuis atau rumah peristirahatan, bukan tempat tinggal utama.

Kemegahan bangunan masih terasa meski sebagian telah direvitalisasi.

Cing Ikah bersama istri Forkopimda Kota Depok mengunjungi Gedong Tinggi Rumah Cimanggis beberapa waktu lalu. (Foto: Diskominfo Depok).

Tiga ruang utama ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan masih berdiri kokoh, lengkap dengan sembilan kamar. 

“Banyak bagian asli yang tetap terjaga, seperti kusen, bantalan pintu, granit di pintu masuk, hingga jendela tua. Dapur pada masa itu berada di luar bangunan, dan aktivitas makan kerap dilakukan di area belakang rumah yang menghadap ke Setu Cimin, sesuai gaya hidup Belanda tempo dulu,” papar Ratu Farah Diba. 

Para istri Forkopimda pun tampak terkesima menyaksikan langsung keindahan dan nilai sejarah bangunan tersebut. 

Cing Ikah sendiri mengaku kagum dengan kekayaan budaya yang dimiliki Depok.

Menurutnya, Gedong Tinggi Rumah Cimanggis bisa menjadi destinasi wisata sejarah bagi warga Depok maupun sekitarnya.

“ Ini adalah heritage yang luar biasa, dan bisa menjadi salah satu destinasi wisata warga Depok. Silakan datang, warga Depok dan sekitarnya, untuk menikmati sejarah yang ada di sini,” ujar Cing Ikah untuk berita.depok.go.id

Melalui program Ngider, Cing Ikah ingin menunjukkan bahwa Depok tidak hanya memiliki UMKM yang berkembang pesat, tetapi juga menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang patut dirawat serta diperkenalkan. 

“Rumah Cimanggis menjadi bukti nyata bahwa kota ini memiliki pesona yang bisa membanggakan sekaligus mendidik generasi mendatang,” tutupnya. (JD 03/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0