berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menunjukkan komitmennya dalam memastikan pendidikan tetap berjalan, meskipun sejumlah siswa tengah mengikuti
Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara yang dilaksanakan selama sepuluh hari di barak Kostrad Cilodong.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa tetap mendapatkan pembelajaran dari guru-guru yang ditugaskan khusus oleh Dinas Pendidikan (Disdik).
Baca Juga: Tengok Aktivitas Pelatihan Siswa di Markas Kostrad Cilodong, Apa Saja yang Diajarkan?
Salah satu guru yang terlibat adalah Ibu Tuti Alawiyah, pengajar Bahasa Inggris dari SMP Negeri 25 Depok.
“Ini sudah beberapa hari anak-anak mengikuti kegiatan. Kami para guru dari disdik diberi tugas untuk tetap memberikan pembelajaran, mengingat anak-anak ini sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir semester,” katanya kepada berita.depok.go.id
“Kami kemas pembelajaran ini sebagai review, agar mereka tidak ketinggalan materi. Kegiatan belajar berlangsung setiap pagi, dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. Meski dalam suasana barak dengan fasilitas terbatas, para guru tetap menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif,” jelasnya.
Pendekatan deep learning dengan permainan edukatif, brainstorming, dan drilling diterapkan, dengan tujuan agar anak-anak tetap semangat.
Ada enam mata pelajaran yang diberikan dalam tahap awal, di antaranya Bahasa Inggris, Matematika, Pendidikan Agama Islam, Bimbingan Konseling, Pendidikan Jasmani, dan Pendidikan Pancasila.
Materi difokuskan pada penguatan pemahaman siswa dan persiapan menghadapi ujian di sekolah.
Menurut Tuti, semangat belajar siswa tetap tinggi meskipun berada di luar lingkungan sekolah.
“Alhamdulillah anak-anak cukup antusias. Mereka mendapatkan pengalaman baru yang justru memotivasi mereka untuk belajar lebih aktif,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keikutsertaan siswa dalam program ini tidak mengganggu hak mereka untuk belajar.
“Insha Allah tidak. Materi yang kami berikan dirancang sebagai penguatan, bukan pengganti pembelajaran formal di sekolah,” tegasnya.
Program Bela Negara yang dilaksanakan oleh Pemkot Depok ini tidak hanya membentuk karakter dan wawasan kebangsaan para siswa, tetapi juga memastikan bahwa pendidikan tetap berjalan tanpa hambatan.
Baca Juga: Kostrad Dukung Penuh Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara, Fokus Pada Pembentukan Karakter
Dengan keterlibatan aktif para guru, kegiatan ini menjadi bukti bahwa di mana pun tempatnya, pendidikan tetap menjadi prioritas.
“Tidak ada ujian dalam program ini. Pembelajaran lebih difokuskan pada diskusi, pengulangan materi, dan tanya jawab untuk memastikan siswa siap secara mental dan akademik,” tutupnya. (JD03/ ED 01).