Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono ikut mensalatkan janazah Mahesya Putra, Dinda dan Intan R korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, Minggu (12/05/24).
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok berhasil mengamankan 17 remaja yang terlibat dalam balap liar di Jalan Juanda Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Puluhan korban kecelakaan bus yang terjadi di Kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/05/24) malam sudah mendapat perawatan di sejumlah Rumah Sakit (RS) di Kota Depok. Seluruh korban yang dirawat segera dilakukan tindakan medis dan operasi.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melakukan takziah ke rumah korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana, Minggu (12/05/24). Takziah dilakukan ke kediaman Mahesya Putra, Dimas dan Intan R di Jalan H Arif K, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas.
Iring-iringan rombongan mobil ambulans yang membawa jenazah korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat telah tiba di Kota Depok sekira pukul 11.55 WIB.
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang terguling di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat akan berangkat menuju Kota Depok, Minggu (12/05/24) sekira pukul 10.00 WIB.
Korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana seluruhnya sudah tertangani.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat buka berasal dari Kota Depok.
Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA) Kota Depok menyiapka 10 tempat tidur (bed) untuk mengantisipasi penanganan korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang terguling di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Polres Metro Depok mengirimkan puluhan ambulan serta pengawalan untuk menjemput korban kecelakaan bus terguling di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat.