Sejumlah pembangunan fisik di Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere mulai dilaksanakan.
Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari membuat kandang maggot di RW 04 yang menjadi lokasi (P2WKSS). Upaya tersebut dilakukan guna mendukung Kampung Program Iklim (Proklim) besutan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Depok.
Bantuan Kartu Depok Sejahtera (KDS) pendidikan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok disambut gembira oleh para siswa yang menerimanya. Melalui bantuan tersebut, mereka semakin bersemangat untuk terus mengenyam pendidikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri berpesan kepada Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Perangkat Daerah (PD) dan Kecamatan periode 2023-2027 usai dikukuhkan di aula Teratai, Balai Kota, Kamis (06/07/23). Kepada para amil zakat, dirinya menyampaikan untuk memaksimalkan pengumpulan zakat.
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok menyalurkan bantuan Kartu Depok Sejahtera (KDS) pendidikan kepada 846 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. Seluruhnya merupakan siswa terpilih dari 103 sekolah di Kota Depok.
Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Perangkat Daerah (PD) dan Kecamatan periode 2023-2027 resmi dikukuhkan oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok, Endang Ahmad Yani. Terdapat sebanyak 35 UPZ yang dikukuhkan.
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama komunitas dan pelaku usaha kreatif, di Rumah Cimanggis, Rabu (06/07/23).
Staf Ahli Wali Kota Depok, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Usman Haliyana menyerahkan secara simbolis bantuan Kartu Depok Sejahtera (KDS) pendidikan kepada 846 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. Bantuan diserahkan di Aula BJB Lantai 2, Kamis (06/07/23).
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, kota bertajuk Sejuta Maulid ini sedang berikhtiar menjadi bagian dalam salah satu jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative City Network (UCCN) 2023 bersama Kota Surakarta.
Baru-baru ini viral video truk sampah mengantre masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor, di antaranya terdapat gangguan alat berat hingga terbatasnya tempat penurunan sampah.