Keluarga atau ahli waris korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Kabupaten Subang menerima santunan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Jasa Raharja.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Wilayah Daerah (POPWILDA) Jawa Barat Wilayah I Tahun 2024 saat Apel Lingkungan ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, di Halaman Balai Kota, Senin (13/05/24).
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok menyerahkan bantuan paket sembako kepada keluarga korban meninggal kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Kabupaten Subang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Talkshow Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) dan Monitoring Evaluasi Kampung Peduli Tuberkulosis (Kapitu) di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Senin (13/05/24).
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan doa bersama untuk para siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan bus di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ahli waris korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana menerima santunan dari Jasa Raharja. Masing-masing Korban mendapatkan santunan sebesar Rp. 50 juta kepada 10 ahli waris korban.
Pemerintah Kota Depok menyerahkan santunan kematian kepada para korban kecelakaan bus yang membawa siswa-siswi SMK Lingga Kencana. Santunan yang diberikan sebesar Rp. 10 juta per jiwa kepada 10 orang ahli waris.
Pemberangkatan Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kota Depok tahun 2024 mengelami perubahan jadwal setiap kloternya. Kloter pertama yang semula dijadwalkan pada Kamis, 16 Mei 2024 berubah menjadi Jumat, 17 Mei 2024.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan evaluasi terkait seluruh kegiatan di luar sekolah. Baik itu outing, study tour, perpisahan dan lain sebagainya.
Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob Depok, AKBP, dr. Taufiq Ismail. Sp OG mengatakan, sekira pukul 06.00 WIB pagi, RS. Bhayangkara Brimob Depok menerima 29 orang yang menjadi korban kecelakaan bus pariwisata di Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu (11/05) malam.