berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob Depok, AKBP, dr. Taufiq Ismail. Sp OG mengatakan, sekira pukul 06.00 WIB pagi, RS. Bhayangkara Brimob Depok menerima 29 orang yang menjadi korban kecelakaan bus pariwisata di Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu (11/05) malam.
Menurutnya, 11 dari 29 orang tersebut sudah dipulangkan karena mengalami luka ringan, namun selebihnya masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob Depok.
Dikatakan AKBP, dr. Taufiq Ismail. Sp OG, rata-rata pasien yang dirawat di RS Bhayangkara Brimob Depok mengalami patah tulang dan siap dioperasi.
"Rata-rata yang kami rawat adalah pasien trauma patah makanya kami siapkan dokter Orthopedi," katanya, Minggu (12/05/24).
Lebih lanjut, ia menuturkan, pihaknya mengerahkan sejumlah tenaga kesehatannya (nakes) untuk menangani pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana tersebut.
Sedikitnya tujuh dokter umum yang bersiaga di Instalasi Gawat Darurat. Lalu tiga dokter spesialis Orthopedi, dua dokter spesialis bedah, dan dokter anastesi.
"Perawat kita siagakan 30 orang," tambahnya.
Dirinya menutukan, saat ini ada 19 korban yang dirawat di RS Bhayangkara Brimob Depok, dan masih dalam penanganan tim nakes.
"Tadi itu ada dua yang dirujuk ke RS UI karena untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya. (JD 05/ED 02)