Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan
Jaga Kesabaran, Pesan Kepala Kemenag Depok kepada Calhaj di Tanah Suci
JD09 - berita depok

41
Selasa, 6 Mei 2025, 11:39 WIB

Kepala Kemenag Depok, Enjat Mujiat memberikan arahan kepada Calhaj Depok kloter 12 di Masjid Agung Baitul Kamal, Balai Kota Depok, Selasa (06/05/25). (Foto : JD01/Diskominfo)

berita.depok.go.id - Sebanyak 436 jamaah calon haji (Calhaj) asal Kota Depok yang tergabung dalam kloter 12 resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci, Selasa (06/05/25). 

Dalam kloter tersebut juga tergabung enam petugas haji, sehingga total dalam rombongan tersebut 442 jamaah. 

Kloter ini menjadi kelompok pertama yang diberangkatkan dari Depok tahun ini, setelah dilepas secara resmi oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, di Masjid Agung Baitul Kamal.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat, menegaskan pentingnya menjaga kesabaran dalam menjalani rangkaian ibadah haji, termasuk dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak ideal selama di Tanah Suci.

Baca Juga: Lepas Kloter Pertama Calhaj Depok, Supian Suri: Pasrahkan Waktu Sepenuhnya untuk Ibadah

“Haji itu memang tempatnya ujian. Ketemu orang, antre kamar mandi, beda kebiasaan kamar gelap atau terang. Kalau tidak sabar, bisa sia-sia ibadah kita,” ujar Enjat usai pelepasan, kepada berita.depok.go.id

Ia juga menekankan agar para jamaah senantiasa menjaga nama baik pribadi, Kota Depok, serta bangsa Indonesia.

“Jangan sampai ulah kita mencoreng nama baik jamaah Indonesia. Harus ingat tujuan utama ke sana adalah ibadah, bukan yang lain,” tambahnya.

Tahun ini, jumlah Calhaj dari Kota Depok tetap sama seperti tahun lalu, yakni sebanyak 1.678 orang yang terbagi dalam lima kloter, yaitu kloter 12, 30, 43, 55, dan 58.

Baca Juga: Supian Suri Titip Doa untuk Kota Depok kepada Jemaah Calon Haji

Tak lupa, Enjat juga menitipkan pesan khusus kepada para petugas haji agar melayani jamaah sepenuh hati dan mengedepankan ketulusan.

“Anggap jamaah yang lansia itu seperti ibu sendiri, yang seumuran saudara kandung, yang lebih muda adik sendiri. Layani dengan hati. Mabrurnya petugas itu bukan dari seringnya ke Masjidil Haram, tapi dari senyum dan doa jamaah karena puas dilayani,” tandasnya. (JD09/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0